1 April 2022, 04:21 PM
Salah satu buah tropis paling “laris manis” di pasaran mungkin adalah pisang. Sudahlah rasanya enak, buah ini konon punya banyak manfaat bagi manusia. Di Indonesia sendiri, pisang seperti tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakatnya. Pisang jadi buah favorit karena dapat dimanfaatkam dalam berbagai macam, bentuk, hingga gaya pengolahan, satu di antaranya pisang rebus. Kamu pernah makan pisang rebus ‘kan? Namun, pernahkah kamu penasaran dengan kalori pisang rebus?
Kalau kamu penasaran dengan jumlah kalori pisang rebus, kamu harus tetap membaca artikel ini sampai habis. Sebab, diusakahan artikel ini dapat menjawab rasa penasaranmu itu. Terlebih jika kamu tengah dalam program diet yang mana sehari-hari kamu selalu perlu menghitung atau memperhatikan jumlah kalori yang boleh masuk ke dalam tubuh kamu.
Kita mulai? Baik kalau begitu. Pertama yang perlu diketahui adalah bahwa rata-rata buah pisang mengandung setidaknya 105 kalori. Namun, harus menjadi perhatian kalau ukuran atau masing-masing buah pisang mungkin punya kandungan yang berbeda. 105 kalori itu adalah jumlah dari pisang berukuran sedang.
Nah, ketika buah pisang masuk ke dalam proses pemasakan, jumlah kalori yang terkandung di dalamnya itu pasti berubah, bisa naik atau bisa juga turun, tergantung dengan cara apa kita mengolahnya. Jika kita mengolahnya menjadi pisang goreng, tentulah kalian tahu ke mana arah perubahan kalori di dalam buah pisang tersebut. Ya, benar, kalorinya akan melonjak jauh.
Kita sudah mafhumlah dengan kenyataan bahwa semua yang digoreng akan punya karakter tinggi lemak dan tinggi kalori. Ini terjadi karena dalam proses penggorengan, sesuatu akan kehilangan kandungan air secara dratis, air itu akan digantikan oleh lemak yang berasal dari minyak sehingga, ya, kalorinya akan naik.
Lantas berapa kalori pisang goreng? Jangan kaget, ya! Kalori pisang goreng ada di angka 378 kalori. Naik lebih dari 100 persen dibanding kalori buah pisang mentah. Untuk kamu yang sedang diet dan terpikir ingin makan pisang, jangan pernah sekali-kali mengolahnya di kuali penggorengan, ya.
Pisang goreng memang enak, sih. Apalagi jika disantap hangat-hangat, di pagi atau di sore hari, sambil menyanding secangkir teh atau kopi panas. Kalau dapat inspirasi, mungkin momen itu bisa membuatmu melahirkan setidaknya satu puisi. Ah, indie sekali. Namun, jangan terlena. Sepotong pisang goreng yang kamu makan artinya kamu harus “membayarnya” dengan aktivitas fisik setidak-tidaknya berjalan selama 102 menit, berlari dalam tempo 35 menit, atau bersepeda sekira 52 menit. Coba bayangkan, sudah capai duluan ‘kan? Mending makan pisang rebus.
Ya, walaupun kalori pisang rebus lebih tinggi juga daripada kalori pisang biasa, tapi setidak-tidaknya kamu tak perlu mandi keringat untuk “menebus” itu. Kalori pisang rebus hanya naik sekira 5 angka daripada kalori buah mentah, yakni 110 kalori. Akan tetapi, ada masalah lain dari proses pengolahan pisang yang juga popular di Indonesia ini.
Dengan merebus pisang, kamu harus merelakan setidaknya kandungan vitamin A di dalam pisang. Padahal vitamin A ini bekerja untuk fungsi tubuh, salah satunya menjaga kesehatan mata. Terlepas dari itu, pisang punya kandungan serat yang baik. Salah satu kiat sukses dalam diet adalah meningkatkan asupan serat harian dan dengan mengonsumsi pisang kamu sudah menggapai itu.
Simpulannya adalah, kalau sedang diet, sebaiknya makan pisang apa adanya. Jangan diolah macam-macam. Sebab baik kalori pisang
rebus atau pisang goreng terhitung tinggi. Sebagai perbandingan saja, kalori pisanga ambon itu “cuma” 97 kalori per 100 gram. Sementara angka terendah dari kalori pisang sunpride adalah 72 kalori.