30 December 2019, 03:07 PM
Tahun 2014-2015 lalu dunia dikejutkan dengan berita apa hayo? Bagi kamu yang rutin update berita pasti tahu betul bahwa pada tahun-tahun tersebut dunia direpotkan dengan penyakit ebola.
Memang wabah penyakit ebola saat itu hanya ditemukan di 3 negara Afrika Barat yaitu Guinea, Liberia, dan Sierra Leone dan sebagian Afrika Tengah.
Namun negara-negara lain termasuk Indonesia juga ikut khawatir penyakit ebola masuk ke negaranya akibat dibawa oleh penduduk asli ketiga negara-negara tersebut yang melancong ke negeri kita.
Tidak heran berita ini menjadi hal yang viral diperbincangkan, salah satunya di media sosial. Nah sebelum kamu posting tentang penyakit ebola di media sosial, lebih bagi pahami fakta penyakit satu ini dulu yuk biar kamu ga jadi agen penyebar hoaks.
1. Penularan Penyakit Ebola
Penularan penyakit ebola sangat gampang terjadi, yaitu akibat kontak langsung tubuh dengan cairan penderitanya. Penularannya juga bisa terjadi lewat kontak seksual dan penggunaan jarum suntik bersama.
2. Gejala Penyakit Ebola Menyerupai Penyakit Lain
Gejala awal penyakit ebola menyerupai penyakit lain sehingga diagnosisnya sulit ditegakkan. Ini yang menjadi masalah karena terlambatnya penganganan akan menimbulkan komplikasi fatal.
Gejala awal penyakit ebola antara lain: demam, sakit kepala, nyeri pada badan, batuk, nyeri perut, muntah, dan daire.
3. Penyakit Ebola Menyebabkan Komplikasi Fatal
Bila terlambat ditangani, gejala penyakit ebola dapat memburuk secara cepat (dalam hitungan beberapa hari).
Penderita dapat mengalami perdarahan di organ tubuh luar maupun dalam. Gejalanya berupa: muntah darah, buang air besar berdarah, mata menjadi merah serta gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Berdasarkan data badan kesehatan dunia (WHO), tingkat kematian akibat penyakit ebola cukup tinggi yaitu 25-90%.
4. Sampai Saat ini Belum ada Pengobatan untuk Penyakit Ebola
Belum ada satupun obat yang dapat menyembuhkan penyakit ebola, namun terdapat penelitian-penelitian sedang berjalan untuk menemukan obat bagi penyakit ebola.
Sampai saat ini penanganan penyakit ebola bersifat suportif, yaitu:
• memberikan terapi cairan, oksigen, mempertahankan tekanan darah
• menggantikan kehilangan darah dengan transfusi, dan
• menangani infeksi lain yang mungkin terjadi bersamaan.
Inilah fakta-fakta dasar tentang penyakit ebola yang wajib kamu ketahui. Semoga dapat menambah wawasan kalian ya
Memang wabah penyakit ebola saat itu hanya ditemukan di 3 negara Afrika Barat yaitu Guinea, Liberia, dan Sierra Leone dan sebagian Afrika Tengah.
Namun negara-negara lain termasuk Indonesia juga ikut khawatir penyakit ebola masuk ke negaranya akibat dibawa oleh penduduk asli ketiga negara-negara tersebut yang melancong ke negeri kita.
Tidak heran berita ini menjadi hal yang viral diperbincangkan, salah satunya di media sosial. Nah sebelum kamu posting tentang penyakit ebola di media sosial, lebih bagi pahami fakta penyakit satu ini dulu yuk biar kamu ga jadi agen penyebar hoaks.
1. Penularan Penyakit Ebola
Penularan penyakit ebola sangat gampang terjadi, yaitu akibat kontak langsung tubuh dengan cairan penderitanya. Penularannya juga bisa terjadi lewat kontak seksual dan penggunaan jarum suntik bersama.
2. Gejala Penyakit Ebola Menyerupai Penyakit Lain
Gejala awal penyakit ebola menyerupai penyakit lain sehingga diagnosisnya sulit ditegakkan. Ini yang menjadi masalah karena terlambatnya penganganan akan menimbulkan komplikasi fatal.
Gejala awal penyakit ebola antara lain: demam, sakit kepala, nyeri pada badan, batuk, nyeri perut, muntah, dan daire.
3. Penyakit Ebola Menyebabkan Komplikasi Fatal
Bila terlambat ditangani, gejala penyakit ebola dapat memburuk secara cepat (dalam hitungan beberapa hari).
Penderita dapat mengalami perdarahan di organ tubuh luar maupun dalam. Gejalanya berupa: muntah darah, buang air besar berdarah, mata menjadi merah serta gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah.
Berdasarkan data badan kesehatan dunia (WHO), tingkat kematian akibat penyakit ebola cukup tinggi yaitu 25-90%.
4. Sampai Saat ini Belum ada Pengobatan untuk Penyakit Ebola
Belum ada satupun obat yang dapat menyembuhkan penyakit ebola, namun terdapat penelitian-penelitian sedang berjalan untuk menemukan obat bagi penyakit ebola.
Sampai saat ini penanganan penyakit ebola bersifat suportif, yaitu:
• memberikan terapi cairan, oksigen, mempertahankan tekanan darah
• menggantikan kehilangan darah dengan transfusi, dan
• menangani infeksi lain yang mungkin terjadi bersamaan.
Inilah fakta-fakta dasar tentang penyakit ebola yang wajib kamu ketahui. Semoga dapat menambah wawasan kalian ya