Benarkah Kanker Kelenjar Air Liur Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya!

[info.sehat]

Bagi beberapa masyarakat, mungkin penyakit kanker adalah hal yang sangat menakutkan. Faktanya, mungkin ada beberapa jenis kanker yang memang sulit atau tidak mungkin untuk disembuhkan. Namun, hal tersebut pun akan tergantung pada seberapa tingkat keparahan dari penyakit tersebut.

Kanker merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Beberapa jenis kanker bisa disembuhkan. Lalu, benarkan kanker kelenjar air liur termasuk salah satunya? Berikut penjelasannya!

Apa itu kanker kelenjar air liur?
Kanker kelenjar air liur adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tumor ganas yang mempengaruhi kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut. Tumor kelenjar ludah ini bisa jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker), masing-masing terjadi dengan frekuensi yang sama.

Kanker kelenjar air liur atau ludah dapat menyerang salah satu kelenjar ludah. Pandangan Anda tergantung pada jenis kanker kelenjar ludah yang Anda miliki dan stadium dari penyakit tersebut.

Siapa yang mengidap kanker kelenjar ludah?
Siapa pun dapat berisiko terkena penyakit ini, tetapi laki-laki lebih cenderung memiliki tumor kelenjar ludah. Anda juga lebih mungkin mengembangkan kanker di kelenjar ludah jika Anda:

• Berusia 55 tahun
  
• Merokok atau sering mengonsumsi alkohol
  
• Jalani terapi radiasi di kepala atau leher Anda atau terpapar zat radioaktif
  
• Bekerja dalam pekerjaan tertentu, termasuk pipa ledeng, pembuatan produk karet penambangan asbes, dan pengerjaan kulit.
  

Apa penyebab kanker kelenjar ludah?
Penyebab pasti dari sebagian besar kanker ini tidak diketahui. Tumor kelenjar ludah dapat terjadi di kelenjar ludah manapun yang terletak di dalam atau di dekat mulut. Paling umum, tumor terjadi di tiga ludah utama, meliputi:

• Kelenjar parotis (di dalam setiap pipi)
  
• Kelenjar submandibular (di dasar pipi)
  
• Kelenjar sublingual (di bawah lidah)
  

Sebagian kecil penderita tidak memiliki gejala. Karena dalam kebanyakan kasus kanker yang menyebabkan benjolan tidak menimbulkan rasa sakit pada kelenjar ludah.

Namun, jika tumor kelenjar ludah bersifat ganas, Anda mungkin besar akan mengalami gejala lain, seperti:

• Lemah atau mati rasa di wajah, leher, rahang, atau mulut
  
• Nyeri terus menerus di wajah, leher, rahang, atau mulut
  
• Kesulitan membuka mulut sepenuhnya atau menggerakkan otot wajah
  
• Kesulitan menelan
  
• Pendarahan dari mulut
  

Bisakah kanker kelenjar air liur disembuhkan?
Mungkin saja! Pasalnya banyak sekali kanker kelenjar ludah seringkali dapat disembuhkan, terutama jika ditemukan lebih awal dan segera diobati. Meskipun penyembuhan kanker adalah tujuan utama dari pengobatan, menjaga fungsi saraf, organ, dan jaringan di sekitarnya juga sangat penting.

Dalam perawatan kanker, berbagai jenis dokter sering kali bekerjasama untuk membuat rencana perawatan secara keseluruhan, ini disebut tim multidisiplin.

Pembedahan merupakan pilihan pengobatan utama untuk tumor kelenjar ludah jinak, setelah operasi, pemulihan Anda akan berfokus pada pencegahan infeksi dan pengelolaan rasa sakit. Dokter pun akan meresepkan obat-obatan seperti antibiotik dan pereda nyeri.

Untuk kanker kelenjar air liur yang ganas, dokter akan melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor tersebut, setelah operasi, Anda kemungkinan akan menerima terapi radiasi ke area yang terkena kanker dan kelenjar getah bening yang mengering. Radiasi akan membantu membunuh semua sel kanker sehingga kanker tidak akan kembali.

Dalam beberapa kasus, dokter pun akan merekomendasikan untuk melakukan kemoterapi jika kanker telah menyebar dari kelenjar ludah ke jaringan lain di luar kepala dan leher.

Namun, jika anda tidak melakukan pengobatan, beberapa tumor kelenjar ludah dapat menjadi ganas seiring berjalannya waktu. Gejala kanker ludah pun termasuk pembesaran cepat dari massa yang sudah ada sebelumnya di dalam atau di sekitar mulut, mati rasa lemas dan nyeri wajah.

Jadi, jika Anda telah terdiagnosa kanker kelenjar air liur ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan langkah selanjutnya untuk melakukan perawatan. Semakin cepat Anda melakukan perawatan, kesempatan untuk sembuh pun akan semakin besar. Namun, hal ini tetap tergantung pada seberapa parah (tinggi tingkat kanker) kondisi yang Anda alami.