12 January 2022, 01:47 PM
Apakah Anda salah satu orang tua yang sedang merawat bayi kembar? Memang terlihat menyenangkan memiliki dua orang bayi yang lucu dan menggemaskan. Namun, dibalik semua itu ada perjuangan yang tak ternilai.
Ada banyak tantangan yang dilalui orang tua dengan anak kembar. Apa saja tantangan yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapinya ketika memiliki bayi kembar?
1. Menyusui sepanjang waktu
Setelah bayi kembar Anda lahir, maka selanjutnya harus memenuhi kebutuhan ASI si kembar. Menyusui menjadi salah satu tantangan awal yang perlu Anda lalui. Terbayang bukan menyusui dua anak secara bergantian sepanjang hari. Hal ini pasti dibutuhkan banyak kesabaran.
Anda mungkin akan menganggap waktu semakin terkikis karena menyusui. Kadang ketika yang satu ingin ASI, satunya lagi menyusul menginginkan hal yang sama. Sehingga tak jarang orang tua bayi kembar menyusuinya secara bersamaan.
2. Tak Bisa Dibandingkan
Sejak bayi kembar dilahirkan, tantangan merawat bayi kembar selanjutnya yaitu harus berlaku adil antar keduanya. Meski kembar, mereka punya karakter masing-masing yang tak bisa dibandingkan.
Anda bisa mulai melihat perbedaannya dari hal-hal sederhana misalnya makan. Meski kembar identik, pola makan keduanya pasti berbeda. Si A butuh waktu lama ketika makan, sementara si B lebih gampang lapar dan bisa menghabiskan makanan dengan waktu singkat.
Hal unik ini akan terlihat dari kepribadian mereka. Keduanya harus diperlakukan sesuai dengan karakternya, bukan disamaratakan.
3. Satu sakit, yang lain ikut sakit
Hal umum yang sering terjadi pada bayi kembar yaitu mereka sering menulari penyakit pada saudara kembarnya. Tantangan merawat bayi kembar ini sangat perlu disiapkan orang tua. Pertama, jangan panik ketika mengetahui keduanya sakit. Anda bisa menyiapkan obat-obatan di rumah atau meminta bantuan pasangan ketika menghadapi momen ini.
4. Hebohnya mengasuh si kembar sendirian
Jika Anda awalnya memutuskan merawat bayi kembar hanya berdua dengan pasangan tanpa suster, maka siapkan dengan baik. Anda butuh meluangkan energi ekstra untuk dua buah hati Anda. Mengurus anak kembar bisa bikin heboh karena harus kesana kemari dan cekatan.
Semakin usianya beranjak dewasa, anak-anak pun jadi sering jatuh dan terbentur. Akhirnya saat si kembar berusia satu tahun, Anda bisa mulai mempekerjakan suster jika memang tidak sanggup mengurus sendirian.
5. Dua anak, dobel keperluannya
Punya dua anak dengan usia yang sama, membuat orang tua dari anak kembar harus menyiapkan banyak hal dengan jumlah yang dobel. Mulai peralatan makan, mainan, botol susu, pakaian bayi, dan masih banyak lagi. Hal ini agar si kecil tidak berebut dan mereka memiliki privasi masing-masing.
Selain menyiapkan peralatan tersebut, perawatan bayi kembar juga harus dobel biaya untuk pemenuhan kebutuhannya. Ketika persalinan, biasanya rumah sakit akan menghitung tambahan khusus bayi kembar.
Seiring perkembangan usia si kembar, Anda juga harus menyiapkan biaya tambahan untuk melakukan vaksinasi maupun keperluan cek rutin ke dokter. Jadi, memang tantangan yang cukup keras yaitu lebih semangat kerja dan menabung.
Meski terkesan menantang, merawat bayi kembar itu menyenangkan. Rumah akan menjadi ramai dengan suara si kecil dan tingkah mereka berdua yang lucu. Bagaimana, sudah siap
memiliki bayi kembar?