9 September 2021, 09:50 AM
Membuat anak mandiri tentu menjadi keinginan setiap orang tua. Melihat anak bisa beraktivitas dan menyiapkan kebutuhannya sendiri tentunya membanggakan. Melatih anak agar mandiri tidak bisa dilakukan secara instan, sehingga perlu proses yang cukup panjang. Oleh karena itu, Anda perlu mendidik anak mandiri sejak kecil dan disesuaikan dengan usianya. Ada beberapa cara mengajarkan agar anak mandiri yang bisa Anda coba, di antaranya yaitu:
1. Biarkan Menentukan Pilihan
Mendidik anak mandiri bisa dimulai dengan cara memberikan ruang bagi anak untuk menentukan pilihannya sendiri. Tidak perlu menentukan untuk hal yang besar. Anda bisa memulainya dengan hal-hal yang kecil. Misalnya, menu makanan yang dia mau saat berada di restoran, memilih warna dan model baju yang ingin dipakai, atau jika anak sudah sedikit besar, biarkan anak memilih kegiatan di sekolah yang ingin dia ikuti. Anda bisa tetap mendampinginya dengan membantu memberikan kelebihan dan kekurangan dari pilihan yang ada. Namun, jangan sampai memaksakan keinginan Anda di dalamnya, ya. Biarkan anak untuk menentukan pilihannya sendiri. Selain melatih anak mandiri, hal ini juga memberikan pemahaman bahwa setiap pilihan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Berikan Tugas Ringan
Jika ingin mendidik anak mandiri sejak dini, Anda juga bisa mulai mengajarkan anak untuk melakukan beberapa tugas ringan yang sesuai dengan umurnya. Misalnya seperti membereskan mainan yang sudah digunakan ke tempatnya masing-masing, menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum berangkat sekolah, atau menaruh piring di tempat cucian setelah makan. Selain itu, Anda juga bisa melatih anak mengerjakan sendiri hal-hal kecil yang menjadi rutinitasnya sehari-hari. Misalnya seperti menyikat gigi, menyisir rambut, memakai baju, dan membereskan tempat tidur. Rutinitas ini akan membuat anak mandiri dalam melakukan tugas dan kebiasaannya sehari-hari dan belajar untuk tidak lagi bergantung pada orang tua.
3. Biasakan untuk Membantu
Jika anak sudah mulai tumbuh besar, Anda bisa mendidik agar anak mandiri dengan mengajaknya membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tangga. Bukan hanya anak perempuan saja, orang tua juga bisa mengajak anak laki-laki untuk membantu urusan rumah. Tidak perlu melakukan pekerjaan yang berat. Mulai saja dari hal kecil seperti mencuci piring, memasak nasi, menyapu dan mengepel lantai, menata meja makan dan membersihkan setelahnya, atau menyiram tanaman. Memperkenalkan anak dengan pekerjaan rumah juga membuatnya terbiasa jika orang tua sedang tidak di rumah.
4. Latih Menyelesaikan Masalah
Biasanya, anak-anak akan mengadu pada orang tuanya jika mereka menghadapi masalah. Nah, untuk melatihnya menjadi anak mandiri, Anda bisa membuat anak untuk mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri. Cara ini menjadi cukup efektif untuk mendidik anak menjadi mandiri. Misalnya, jika masalah yang dihadapi anak yaitu bertengkar dengan kakak atau adiknya. Anda bisa menanyakan apa yang sebaiknya dilakukan sebelum memberikan saran. Jika sudah dibiasakan sejak dini, maka anak akan terbiasa mencari solusi atas masalahnya sendiri terlebih dahulu sebelum meminta bantuan kepada orang tua. Namun, jangan lupa untuk tetap mendampingi dan memberi saran sesekali agar anak tidak merasa kesepian.
5. Ajari Menghadapi Konsekuensi
Beberapa hal terkadang membawa konsekuensi bagi anak atas apa yang telah dia lakukan. Misalnya lupa mengerjakan tugas sekolah dan kemudian dimarahi oleh guru. Konsekuensi ini bisa Anda beritahukan pada anak bahwa dia harus bertanggung jawab terhadap tugasnya sendiri tanpa perlu diingatkan oleh orang tuanya lagi. Hal ini bisa membuat anak mandiri dan lebih bertanggung jawab.
Hal penting lainnya dalam mengajari anak mandiri yaitu selalu hargai setiap usaha yang telah dilakukan. Ucapkan terima kasih sudah mau membantu dan mengerjakan tugasnya sendiri, dan puji bahwa kerja yang dilakukan sudah sangat baik. Sehingga, anak akan merasa bangga dan termotivasi untuk menjadi anak mandiri.