5 January 2021, 09:24 AM
Norovirus merupakan salah satu jenis virus yang dapat menginfeksi seseorang. Penularan virus ini tergolong sangat mudah dan cepat melalui makanan, air, serta permukaan benda yang telah terkontaminasi. Infeksi norovirus biasanya akan menyebabkan seseorang mengalami flu perut. Norovirus dapat bertahan hidup pada suhu panas dan dingin serta memiliki kekebalan terhadap desinfektan. Seseorang yang mengalami infeksi norovirus berisiko mengalami diare parah. Untuk itu, Anda perlu memahami tentang seluk beluk infeksi norovirus dari penyebab, gejala, cara penularan dan mengobati, hingga upaya pencegahan.
Penularan infeksi norovirus
Norovirus dapat menular dengan mudah dari manusia atau hewan. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari kontak langsung dengan penderita. Beberapa penularan dapat terjadi melalui:
- Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus tersebut.
- Menyentuh mulut penderita infeksi norovirus dengan tangan secara langsung
- Terkena percikan tinja atau muntahan penderita infeksi norovirus.
- Buah, sayur, serta hewan laut yang terkontaminasi virus tersebut.
Gejala yang dialami
Infeksi norovirus dapat menyebabkan seseorang mengalami radang usus atau lambung yang disebut sebagai gastroenteritis akut. Gejala biasanya akan muncul pada orang yang telah terinfeksi virus dalam kurun waktu 12-48 jam. Meski demikian, infeksi virus ini biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 3 hari. Beberapa gejala umum yang dialami seseorang saat terkena infeksi norovirus yaitu:
- Pegal-pegal di berbagai anggota tubuh
- Sakit perut hingga kram
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Demam ringan
Mengatasi infeksi norovirus
Tidak ada obat khusus yang dapat menyembuhkan flu perut akibat infeksi norovirus. Yang dapat dilakukan ketika terinfeksi virus ini hanyalah mengatasi berbagai gejala yang muncul. Beberapa cara yang bisa diupayakan untuk mengatasi berbagai gejala yang muncul tersebut di antaranya yaitu:
- Banyak mengonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi
- Konsumsi paracetamol untuk mengatasi demam dan nyeri
- Perbanyak istirahat
- Konsumsi minuman dengan kandungan elektrolit
- Mengunjungi dokter apabila tidak kunjung sembuh dan gejala malah semakin memburuk dalam beberapa hari.
Norovirus sendiri dianggap tidak terlalu berbahaya sebab biasanya penderita dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Akan tetapi beberapa kondisi tertentu seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah berisiko mengalami kondisi komplikasi akibat infeksi norovirus. Berbagai komplikasi yang mungkin terjadi seperti malnutrisi, dehidrasi, hingga yang terparah yaitu menyebabkan kematian. Saat seseorang mengalami komplikasi berupa dehidrasi hebat maka beberapa tanda akan muncul seperti pusing, lesu, kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, produksi urin menurun, serta rasa kantuk yang ekstrim.
Pencegahan infeksi norovirus
Norovirus yang menginfeksi memang belum ada obatnya, namun upaya pencegahan bisa dilakukan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Beberapa hal ini dapat dijadikan cara untuk mencegah terkena norovirus.
- Istirahat dan kurangi aktivitas saat tubuh tidak fit.
- Hindari berkontak dengan penderita infeksi norovirus.
- Tidak berbagi makanan dan minuman dengan penderita.
- Hindari saling meminjamkan alat makan dengan orang lain.
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir terutama setelah menggunakan toilet dan mengganti popok.
- Mencuci sayur dan buah sebelum dimakan.
- Memasak hewan laut hingga matang sempurna.
Seseorang yang telah mengalami infeksi norovirus sebaiknya juga melakukan pencegahan sehingga orang lain tidak tertular. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh penderita adalah tidak pergi ke luar rumah, menghindari berbagi makanan dan minuman, menggunakan toilet terpisah dari anggota keluarga lain, serta tidak berkontak fisik dengan orang yang sehat. Hal tersebut perlu dilakukan hingga gejala-gejala infeksi norovirus dipastikan telah menghilang seluruhnya. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang infeksi norovirus, Anda dapat bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh sekarang di App Store atau Google Play.