12 March 2022, 03:41 PM
Idealnya, wanita mengalami masa menstruasi atau haid satu kali dalam sebulan. Namun, ada kalanya wanita mengalami haid sebulan dua kali. Kondisi ini terkadang menimbulkan rasa khawatir. Lalu, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.
Haid sebulan dua kali, normalkah?
Mengutip dari Cleveland Clinic, rata-rata wanita dewasa mengalami siklus haid selama 28 hari, sementara remaja berkisar antara 38 hari atau lebih. Namun, ada kalanya siklus terjadi pada kisaranĀ 21 hari hingga 35 hari atau bahkan kurang dari 21 hari.
Siklus haid yang pendek atau kurang dari 21 hari inilah yang kemudian menyebabkan wanita mengalami haid sebulan dua kali. Jadi, mengalami haid dua kali dalam sebulan tidak selalu menandakan adanya masalah, ya dan kondisi tersebut termasuk hal yang normal dialami oleh wanita.
Setelahnya, siklus haid bisa kembali normal seperti sedia kala. Namun, Anda patut waspada jika haid dibarengi dengan keluhan atau kondisi tertentu yang mengganggu.
Penyebab haid sebulan dua kali
Meskipun haid sebulan dua kali adalah hal yang normal dialami wanita, tapi apabila kondisi ini rutin dialami dan ditambah dengan muncul keluhan lain, seperti nyeri yang berlebihan, darah haid yang banyak, dan berwarna kehitaman atau pucat, Anda patut waspada dan segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui faktor penyebabnya.
Adapun beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan haid sebulan dua kali, antara lain :
- Stres
- Siklus menstruasi pendek
- Berat badan meningkat atau menurun drastis
- Pubertas
- Fibroid uterus
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Penggunaan alat kontrasepsi (pil KB)
- Gangguan tiroid
- Penyakit radang panggul
- Endometriosis
Faktor risiko
Dilansir dari Healthline, jika Anda memiliki riwayat anggota keluarga yang pernah mengalami fibroid, kista, atau menopause dini, maka risiko Anda mengalami haid sebulan dua kali akan lebih tinggi. Namun, jika kondisi ini hanya sesekali terjadi dan tidak disertai keluhan lain, Anda tidak perlu khawatir.
Sebaliknya, jika muncul gejala seperti di bawah ini, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Berikut gejala haid sebulan dua kali yang harus diwaspadai.
- Perut bagian bawah terasa sakit berlebih yang tidak hilang setelah beberapa hari
- Mengalami haid yang berat
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Sering mengalami kram menstruasi dari biasanya
- Darah menstruasi berwarna gelap dan bergumpal selama masa menstruasi
- Volume darah yang keluar sangat banyak hingga membuat Anda harus ganti pembalut setiap jam
- Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga
- Nyeri di bagian pinggul
- Sesak napas
- Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari
- Berat badan naik atau turun drastis dan secara tiba-tiba
- Siklus menstruasi tiba-tiba menjadi tidak teratur dan Anda bahkan belum berusia 45 tahun
Cara mengatasi haid sebulan dua kali
Haid sebulan dua kali yang bukan disebabkan oleh penyakit, biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, seperti stres. Sebab, siklus haid akan kembali normal seperti sedia kala setelah stres mereda.
Namun, jika haid sebulan dua kali ini disebabkan oleh penyakit, maka akan dibutuhkan perawatan khusus untuk menangani kondisi ini untuk mengembalikan siklus normal haid. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi haid sebulan dua kali.
- Jika penyebab Anda haid sebulan dua kali adalah penggunaan jenis KB tertentu, maka Anda bisa menggantinya dengan metode kontrasepsi yang lain.
- Jika disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, Anda bisa menjalani terapi hormon untuk mengembalikan siklus normal haid.
- Menjalani operasi pengangkatan fibroid.
- Menjalani gaya hidup yang sehat agar kadar hormon seimbang dan menjaga berat badan tetap ideal.