Apakah Aritmia Jantung Bisa Sembuh?

[info.sehat]

Tahukah para pembaca dengan kondisi medis yang disebut dengan aritmia? Sebagai informasi, aritmia merupakan kondisi medis berupa gangguan yang berlangsung pada irama jantung. Hal ini bisa dialami oleh seseorang apabila impuls listriknya tidak bekerja baik. Adapun impuls listrik ini, berfungsi untuk mengendalikan irama detak jantung. Jadi ketika impuls listrik tak bisa optimal, maka jantung bisa berdetak lebih cepat atau sebaliknya. Lantas, apakah aritmia jantung bisa sembuh?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita cari tahu dulu apa saja kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya aritmia. Dihimpun dari berbagai sumber, ternyata ada banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut dialami oleh seseorang. Beberapa di antaranya adalah tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung, dan perubahan otot jantung.

Di samping itu, aritmia juga bisa disebabkan penyakit jantung koroner, gangguan katup jantung, cedera pada jantung setelah mengalami serangan jantung, jaringan jantung kaku, dan elektorlit dalam darah tidak seimbang. Dengan adanya banyak penyebab tersebut, sudah barang tentu menjadi wajar apabila kita khawatir mengalami aritmia.

Namun demikian, terkait pertanyaan apakah aritmia jantung bisa sembuh atau tidak, maka jawabannya adalah terdapat beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan oleh pasien. Salah satu jenis pengobatan yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan obat yang bernama antiaritmia.

Adapun obat antiaritmia ini memang bisa dijadikan salah satu jenis pengobatan yang dipilih karena cara kerjanya adalah memperlambat impuls listrik jantung. Lantaran membuat impuls listrik jantung melambat, maka hal yang bisa dirasakan oleh pasien adalah ritme jantungnya bisa kembali teratur. Oleh sebab itu, jika ada pertanyaan apakah aritmia jantung bisa sembuh atau tidak, maka sejauh ini aritmia bisa disembuhkan.

Hal tersebut dikemukakan, sebab ada beberapa sumber yang mengatakan ketika aritmia sudah diobati, maka pasien bisa kembali lagi melakukan aktivitasnya seperti sedia kala. Nah, adapun juga di antara pembaca ingin mengobati kondisi tersebut dengan obat antiaritmia, maka yang perlu diketahui adalah bahwa obat itu terbagi menjadi empat kelompok.

Adapun kelompok obat yang dimaksud, ialah obat antiaritmia kelas I, obat antiaritmia kelas II, obat antiaritmia kelas III, dan obat antiaritmia kelas IV. Dari setiap golongan ini, tentu sangat mungkin juga punya efek atau cara kerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, ada baiknya para pembaca mencari informasi tambahan untuk mencari tahu keterangan lebih lanjut.

Masih terkait pertanyaan apakah aritmia jantung bisa sembuh, sebetulnya kondisi tersebut juga bisa diobati dengan cara pengobatan lain. Adapun metode lain yang dimaksud adalah ablasi kateter, defibrillator, kardioversi listrik, dan alat pacu jantung. Tentu saja dari setiap metode tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda.

Misalnya kardioversi listrik. Pengobatan ini dilakukan terhadap pasien aritmia dengan cara menyetrum jantung supaya bisa kembali ke irama normalnya. Contoh lain adalah alat pacu jantung, yang mana cara kerjanya adalah untuk mengalirkan listrik untuk menggantikan impuls listrik alami jantung.

Itulah keterangan yang bisa disampaikan terkait aritmia. Dari penjelasan di atas, kita sudah tahu kondisi medis tersebut bisa diatasi dengan berbagai pengobatan. Khusus untuk pengobatan menggunakan obat antiaritmia, pasien disarankan perlu konsultasi dengan dokter karena penggunaan obat tersebut berpotensi menimbulkan efek samping.

Akhir kata, semoga artikel yang berusaha menjawab pertanyaan apakah aritmia jantung bisa sembuh atau tidak ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Tentu pembaca juga disarankan untuk mencari referensi tambahan supaya keterangan yang diperoleh bisa lebih lengkap dan jelas.