21 January 2020, 04:24 PM
Gejala maag adalah salah satu gejala yang umumnya bisa sering terjadi kapan saja. Gejala maag bisa disebabkan karena kurangnya pola makan yang teratur sehingga perlu ditangani dengan solusi yang tepat. Jika masalah muncul, maka cara mengatasi maag yang tepat biasanya dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui obat seperti Mylanta atau melalui bahan alami berupa bahan makanan yang tepat untuk mengatasinya.
Gejala maag terjadi ketika seseorang mengalami luka di bagian perut sehingga merasa sakit perut, dan mungkin bisa saja rasa sakit tersebut dialami secara berkelanjutan sehingga menimbulkan maag. Mungkin bagi sebagian orang, mereka mudah mengalami gejala ini, bisa disebabkan karena kondisi tubuh mereka yang sensitif sehingga harus mencerna makanan dan minuman secara terbatas.
Gejala lambung meliputi dua bagian, yaitu radang lambung yang terjadi di bagian perut, dan usus kecil pada tubuh manusia (duodenum). Gejala maag yang paling umum disebabkan karena adanya infeksi dengan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Gejala tersebut juga dialami karena penggunaan aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang. Gejala maag juga dipengaruhi karena tekanan atau stres dan konsumsi makanan pedas.
Gejala maag dapat mengakibatkan seseorang mengalami rasa kenyang setelah makan atau kembung sehingga terkadang mengeluarkan sendawa secara berlebihan, nyeri, mulas, dan mual sehingga muntah jika kondisi tersebut memburuk, pusing, bahkan mengalami anemia berupa kulit pucat ketika mengalami stres. Gejala maag sebenarnya juga dapat mengakibatkan muntah darah (yang terlihat berwarna merah atau hitam), keluarnya tinja hitam, kesulitan bernafas atau terlihat seperti asma dengan gejala yang lebih buruk. Kadang-kadang gejala maag juga memberikan efek samping berupa perubahan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak ideal.
Cara mengatasi maag dapat dilakukan sesuai yang disebutkan di atas. Namun jika tidak segera ditangani atau diobati, maka akan menyebabkan pendarahan di dalam lambung, infeksi, dan halangan pada sistem pencernaan sehingga mengakibatkan mual, muntah, dan berat badan turun melalui pembengkakan akibat peradangan pada perut.
Cara mengatasi maag dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara alami atau obat. Jika seseorang mengalami gejala maag dan tidak perlu menggunakan obat, maka ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit tersebut:
1) Flavonoid
Flavonoid, atau dikenal sebagai bioflavonoid, adalah bahan yang digunakan untuk meredakan rasa sakit yang ditimbulkan di dalam perut atau maag. Flavonoid merupakan senyawa alami yang terdapat pada sayur dan buah. Makanan dan minuman yang mengandung bahan ini antara lain kedelai, polong-polongan, kubis, brokoli, apel, anggur merah, beri, teh. Kegunaan flavonoid adalah untuk membantu melawan bakteri H. pylori.
2) Probiotik
Probiotik terdiri dari bakteri dan ragi yang memberikan kesehatan dengan menyediakan mikroorganisme untuk melindungi tubuh manusia. Probiotik dapat ditemukan dari makanan dan minuman hasil fermentasi, antara lain mentega susu, yogurt, sup miso, kimchi, dan kefir. Probiotik juga bisa dikonsumsi sebagai suplemen.
3) Madu
Walaupun madu mengandung bahan manis, madu juga sebenarnya berperan aktif dalam melawan bakteri H. pylori. Madu mengandung 200 elemen (termasuk polifenol dan antioksidan) untuk melindungi gejala tertentu seperti maag. Madu sebaiknya dikonsumsi jika manusia memiliki kadar gula darah normal.
4) Bawang putih
Berdasarkan hasil uji di laboratorium, bawang putih ikut berperan dalam melawan bakteri H. pylori. Tidak hanya melawan bakteri tersebut, bawang putih juga berperan sebagai pengencer darah. Bawang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
5) Cranberry
Cranberry berperan melawan bakteri H. pylori dan mencegah infeksi saluran kemih. Cranberry dapat dikonsumsi dalam bentuk buah, jus, dan suplemen. Cranberry sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena memiliki kandungan gula tinggi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.
6) Buah, sayur, dan biji-bijian
Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian adalah sumber yang kaya vitamin. Jadi bahan-bahan tersebut bagus untuk dikonsumsi dan sangat direkomendasikan karena dapat memberi kesehatan pada tubuh secara menyeluruh.