23 October 2019, 03:15 PM
Seringkali kita melihat atau mendengar iklan mengenai suplemen atau obat-obatan yang kaya akan antioksidan. Di iklan tersebut menyatakan bahwa antioksidan dapat berfungsi menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya penuaan dini. Nah, kira-kira apakah radikal bebas yang dapat ditangkal oleh antioksidan? Dan mengapa radikal bebas dihubungkan dengan penuaan dini? Yuk baca artikel kali ini pelan-pelan.
Ternyata, ini yang dinamakan radikal bebas
Setiap zat yang ada di dunia tersusun atas satuan dasar terkecil yang kita kenal dengan istilah atom. Atom memiliki inti yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif dan berpasangan supaya atom tersebut stabil. Apabila ketidakstabilan pasangan elektron di atom ini terjadi maka atom tersebut akan mencoba untuk mencari elektron lain yang akan disebut sebagai radikal bebas.
Nah, mengapa radikal bebas berbahaya dalam jumlah yang terlalu banyak? Hal ini disebabkan radikal bebas dapat memicu kondisi yang dinamakan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel di dalam tubuh dan berujung pada berbagai penyakit sekaligus menjadi penyebab penuaan dini akibat melemahnya jaringan kolagen. Beberapa penyakit atau kondisi medis seperti gangguan sistem saraf pusat, penyakit jantung, penyakit autoimun, kanker, katarak, diabetes, dan penyakit lainnya dapat disebabkan oleh proses stres oksidatif.
Radikal bebas Vs. Antioksidan
Ternyata radikal bebas ini dihasilkan oleh tubuh secara alami. Karena pada dasarnya radikal bebas memiliki fungsi untuk menjaga tubuh ketika infeksi terjadi. Nah, tetapi sayangnya radikal bebas ini juga dapat berasal dari luar tubuh yang menyebabkan jumlah radikal bebas menumpuk di dalam tubuh.
Berikut beberapa sumber radikal bebas yang berasal dari luar tubuh:
• Asap rokok.
• Pestisida dan zat kimia berbahaya lain.
• Radiasi sinar matahari.
• Gas radon.
• Alkohol.
• Makanan yang digoreng, mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi.
Untuk menetralkan jumlah radikal bebas yang berlebih terdapat molekul yang dapat menetralkan yang dinamakan antioksidan. Sama halnya dengan radikal bebas, antioksidan dapat dihasilkan dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Makanan-makanan yang sehat yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E merupakan sumber antioksidan yang berasal dari luar tubuh.
Ternyata, ini yang dinamakan radikal bebas
Setiap zat yang ada di dunia tersusun atas satuan dasar terkecil yang kita kenal dengan istilah atom. Atom memiliki inti yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif dan berpasangan supaya atom tersebut stabil. Apabila ketidakstabilan pasangan elektron di atom ini terjadi maka atom tersebut akan mencoba untuk mencari elektron lain yang akan disebut sebagai radikal bebas.
Nah, mengapa radikal bebas berbahaya dalam jumlah yang terlalu banyak? Hal ini disebabkan radikal bebas dapat memicu kondisi yang dinamakan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat merusak sel-sel di dalam tubuh dan berujung pada berbagai penyakit sekaligus menjadi penyebab penuaan dini akibat melemahnya jaringan kolagen. Beberapa penyakit atau kondisi medis seperti gangguan sistem saraf pusat, penyakit jantung, penyakit autoimun, kanker, katarak, diabetes, dan penyakit lainnya dapat disebabkan oleh proses stres oksidatif.
Radikal bebas Vs. Antioksidan
Ternyata radikal bebas ini dihasilkan oleh tubuh secara alami. Karena pada dasarnya radikal bebas memiliki fungsi untuk menjaga tubuh ketika infeksi terjadi. Nah, tetapi sayangnya radikal bebas ini juga dapat berasal dari luar tubuh yang menyebabkan jumlah radikal bebas menumpuk di dalam tubuh.
Berikut beberapa sumber radikal bebas yang berasal dari luar tubuh:
• Asap rokok.
• Pestisida dan zat kimia berbahaya lain.
• Radiasi sinar matahari.
• Gas radon.
• Alkohol.
• Makanan yang digoreng, mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi.
Untuk menetralkan jumlah radikal bebas yang berlebih terdapat molekul yang dapat menetralkan yang dinamakan antioksidan. Sama halnya dengan radikal bebas, antioksidan dapat dihasilkan dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Makanan-makanan yang sehat yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E merupakan sumber antioksidan yang berasal dari luar tubuh.