Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Analisa Algoritma Google Terbaru yang Semakin Pintar
#1
Saya sudah menulis di Blog Kang Andre tentang kenapa artikel blog jarang muncul di halaman depan Google sekarang?
Google terus melakukan pembaruan pada algoritmanya, dan semakin hari, cara mesin pencari ini menilai konten semakin kompleks dan terperinci. Dengan pembaruan algoritma yang terus-menerus, strategi SEO yang efektif di masa lalu kini mungkin tidak begitu relevan lagi. Sebagian besar artikel blog yang dulu mudah masuk halaman depan kini sulit untuk bersaing, dan ini bukan hanya karena persaingan yang lebih ketat, tetapi juga karena algoritma Google yang semakin pintar.

Berikut adalah beberapa aspek penting yang kini menjadi fokus utama bagi Google dalam menilai sebuah halaman web atau artikel:

1. E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)


Salah satu perubahan besar yang terjadi pada algoritma Google adalah penekanan yang lebih besar pada E-A-T, yang mengacu pada Expertise (Keahlian), Authoritativeness (Otoritas), dan Trustworthiness (Kepercayaan). Google sekarang lebih selektif dalam memilih sumber informasi yang dapat dipercaya dan memiliki otoritas di bidangnya.

Mengapa ini penting?

Google ingin memastikan bahwa konten yang muncul di hasil pencarian adalah dari sumber yang kredibel dan dapat dipercaya. Ini terutama berlaku untuk topik-topik yang berhubungan dengan kesehatan, keuangan, hukum, atau topik lain yang bisa berdampak langsung pada kehidupan pembaca. Jadi, jika blog atau situs web kamu tidak memiliki reputasi atau otoritas di topik tertentu, kemungkinan besar posisimu di hasil pencarian Google akan menurun.

Untuk meningkatkan E-A-T, kamu bisa:
  • Membangun reputasi dengan menghasilkan konten yang berkualitas dan memberikan informasi yang bermanfaat.
  • Mencantumkan profil penulis yang menunjukkan keahlian mereka di bidangnya, terutama untuk artikel yang membutuhkan otoritas, seperti artikel medis atau finansial.
  • Menambahkan referensi dan sumber terpercaya di dalam artikel untuk mendukung klaim yang kamu buat.

2. Pengalaman Pengguna (User Experience / UX)


Google kini memberi perhatian yang lebih besar pada pengalaman pengguna (UX) ketika menilai kualitas sebuah situs. Beberapa faktor utama dalam UX yang mempengaruhi ranking adalah:
  • Kecepatan loading halaman: Situs yang memuat halaman dengan cepat lebih disukai oleh Google. Pengguna lebih suka situs yang bisa diakses dengan cepat, dan Google menghargai situs yang memberikan pengalaman itu.
  • Desain responsif: Situs yang mudah diakses baik di desktop maupun perangkat mobile akan mendapatkan peringkat yang lebih baik. Mengingat semakin banyak orang mengakses web melalui ponsel, situs yang tidak responsif atau tidak dapat diakses dengan baik di perangkat mobile kemungkinan besar akan mengalami penurunan ranking.
  • Interaktivitas dan kenyamanan pengguna: Google juga mempertimbangkan seberapa mudah dan nyaman situs digunakan. Apakah pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan? Apakah navigasi di situs jelas dan mudah dipahami?

Apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan UX?
  • Optimalkan kecepatan situs: Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk mengetahui kecepatan situs dan memperbaikinya.
  • Pastikan situs responsif: Periksa tampilan situs di berbagai perangkat dan pastikan pengguna dapat mengaksesnya dengan lancar.
  • Bersihkan desain: Hindari penggunaan elemen yang bisa mengganggu kenyamanan pengunjung, seperti pop-up yang terlalu banyak atau iklan yang mengganggu.

3. Search Intent: Memahami Maksud Pencarian


Google sekarang semakin cerdas dalam memahami maksud pencarian penggunanya, atau yang biasa disebut Search Intent. Search intent mengacu pada alasan atau tujuan di balik pencarian yang dilakukan oleh pengguna. Mesin pencari tidak hanya melihat kata kunci yang digunakan, tetapi juga mencoba memahami apa yang sebenarnya dicari oleh orang tersebut.

Ada beberapa jenis search intent yang perlu kamu pahami:
  • Informasional: Pengguna ingin mencari informasi atau pengetahuan tentang suatu topik.
  • Navigasional: Pengguna mencari situs atau halaman tertentu.
  • Transaksional: Pengguna berniat untuk membeli sesuatu atau melakukan tindakan tertentu.

Mengapa ini penting?

Meski artikelmu menggunakan kata kunci yang tepat, jika artikel tersebut tidak menjawab kebutuhan pengguna atau tidak sesuai dengan search intent, maka kemungkinan besar artikelnya tidak akan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Contoh:
Katakanlah seseorang mencari kata kunci “cara menurunkan berat badan”. Jika mereka hanya ingin tahu tips umum, artikel yang berisi daftar tips singkat atau panduan dasar mungkin lebih sesuai. Namun, jika pengguna mencari panduan yang lebih mendalam atau pelatihan khusus, artikel yang lebih rinci dan memberikan langkah-langkah yang lebih terstruktur mungkin akan lebih dihargai oleh Google.

Bagaimana cara menyesuaikan artikel dengan search intent?
  • Fokus pada topik utama: Pastikan artikelmu memberikan jawaban yang sesuai dengan apa yang kemungkinan besar dicari oleh pengguna.
  • Tulis artikel yang lebih mendalam: Jika topik tersebut membutuhkan penjelasan panjang atau penelitian, pastikan artikelmu menyajikan informasi yang komprehensif dan terstruktur.
  • Gunakan kata kunci yang relevan dan bervariasi: Menggunakan variasi kata kunci yang terkait dengan search intent akan membantu Google lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan.

4. Konten yang Berkualitas dan Relevan

Selain tiga faktor utama di atas, kualitas konten tetap menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Google terus memperbarui algoritmanya untuk mengenali konten yang benar-benar relevan, informatif, dan memiliki nilai tambah bagi pembaca.
  • Panjang artikel: Google cenderung memberi peringkat lebih tinggi pada artikel yang lebih panjang dan mendalam, asalkan kontennya relevan dan memberikan nilai bagi pembaca.
  • Fokus pada topik yang spesifik: Meskipun topik yang luas bisa sangat kompetitif, Google lebih menghargai artikel yang fokus pada pembahasan yang mendalam dan spesifik.

Apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas konten?

Perbarui konten secara teratur: Google lebih suka konten yang selalu diperbarui dan relevan dengan tren dan informasi terbaru.
Fokus pada kualitas, bukan kuantitas: Tulis artikel yang benar-benar memberikan manfaat dan mengatasi masalah yang sering dihadapi pembaca.

Sumber lengkap
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by