Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Alergi Hingga Penyakit Langka, Ini Penyebab Bibir Bengkak
#1
[Image: bibir-bengkak-tak-hanya-karena-cedera-ke...069794.jpg]
Bibir bisa mengalami pembengkakan mendadak tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, misalnya setelah bangun tidur. Penyebab bibir bengkak bisa beragam, bisa diakibatkan oleh alergi, digigit serangga, perawatan gigi, hingga penyakit langka. 

Secara umum, bibir yang bengkak disebabkan oleh adanya peradangan atau penumpukan cairan di bawah kulit bibir. Untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat maka ketahui terlebih dahulu apa penyebab bibir bengkak, baik setelah bangun tidur maupun di waktu yang lain. 

Penyebab Bibir Bengkak
Bibir yang bengkak bisa disebabkan oleh banyak hal. Terkadang bibir bengkak bisa diiringi dengan gejala lain, seperti bengkak berisi air dan juga bernanah. Dengan melihat gejala lain ini, kita juga bisa menentukan apakah penyebabnya tergolong kondisi ringan atau berpotensi membahayakan.

1. Alergi

Alergi merupakan reaksi tubuh atas zat tertentu. Saat terpapar alergen, tubuh memproduksi senyawa kimia yang disebut dengan histamin. Pelepasan histamin dapat menyebabkan gejala alergi klasik, seperti bersin, kulit gatal, dan peradangan. Peradangan ini bisa menyebabkan bibir bengkak. Ada beberapa jenis alergi yang juga bisa menyebabkan bibir bengkak, antara lain:
  • Alergi lingkungan, di mana alergen terdapat di lingkungan sekitar Anda. Secara umum alergi jenis ini sangat sulit dihindari, contohnya alergi serbuk bunga, lumut, dan debu. Alergi ini biasanya juga menimbulkan gejala lain sepeti eksim, ruam, dan hidung tersumbat.
  • Alergi makanan, merupakan alergi yang umum diidap dan menyebabkan bibir bengkak. Pembengkakan ini biasanya langsung muncul saat mengonsumsi makanan alergi, seperti telur, kacang, produk susu, dan kerang-kerangan. 
  • Alergi lainnya, misalnya karena gigitan serangga. Serangga seperti lebah, bisa menyebabkan bengkak terjadi di tubuh, tak hanya di bibir. 
  • Alergi obat juga bisa menyebabkan bibir bengkak. Obat yang kerap menyebabkan alergi adalah penicillin. Antibiotik, obat-obatan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), dan anticonvulsant adalah jenis lainnya. 
2. Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang cukup parah dan bisa menyebabkan bibir membengkak. Jenis alergi apapun bisa memicu anafilaksis dan bisa terjadi dengan cepat. Kondisi ini juga sering disebut dengan syok anafilaksis karena menyebabkan sistem imun membanjiri tubuh dengan senyawa kimia yang membuat tubuh menjadi syok. 
Beberapa gejala yang timbul adalah tekanan darah rendah, sulit bernapas, lidah dan tenggorokan bengkak, pingsan, denyut jantung cepat dan lemah. Untuk menangani kondisi ini dibutuhkan penanganan medis secepatnya dengan menyuntikkan epinephrine (EpiPen). Bagi pengidap alergi, EpiPen bisa diresepkan sebagai obat di rumah yang bisa disuntikkan sewaktu-waktu muncul anafilaksis.

3. Angioedema
Angioedema adalah kondisi jangka pendek yang menyebabkan pembengkakan terjadi di bawah kulit. Bisa disebabkan oleh alergi, reaksi obat-obatan non alergi, atau penyakit turunan. Bengkak bisa terjadi di mana saja, tapi paling umum terjadi di bibir dan mata. Selain itu, gejala lain yang timbul adalah gatal-gatal, nyeri, dan ruam. Biasanya terjadi selama 24-48 jam.

4. Cedera
Cedera yang terjadi di wajah, terutama di sekitar mulut atau rahang, bisa menyebabkan bibir bengkak. Bibir merupakan bagian tubuh yang memiliki suplai darah yang banyak, sehingga mereka sangat rentan mengalami pembengkakan. Beberapa cedera tersebut antara lain robekan, gigitan, baret, luka bakar, atau trauma benda tumpul. Tergantung dari jenis cedera yang dialami, selain bibir bengkak Anda juga bisa mengalami memar, luka, hingga pendarahan.
Selain itu, tidur dengan posisi yang aneh atau di atas permukaan keras dapat menyebabkan tekanan di bibir sehingga memicu pembengkakan sementara saat tidur. 

5. Penyakit langka
Bibir bengkak juga bisa disebabkan oleh penyakit langka. Ada tiga penyakit langka yang umumnya bisa menjadi pemicu, antara lain:
  • Cheilitis glandularis, merupakan kondisi peradangan yang hanya mengenai bibir yang kerap dialami oleh pria. Masih belum diketahui apa penyebabnya, namun para dokter percaya kemungkinan besar dipicu oleh paparan sinar UV, cedera bibir, dan merokok.
  • Sindrom Melkersson-Rosenthal (MRS), adalah kondisi radang neurologis atau saraf yang memengaruhi wajah. Gejala utama MRS adalah bibir bengkak. Dalam kasus lain, MRS juga bisa menyebabkan lidah pecah-pecah atau lumpuh wajah. 
  • Cheilitis granulomatosa atau sering disebut dengan Miescher cheilitis merupakan penyebab lain dari bibir bengkak. Penyakit peradangan langka ini sering dikategorikan sebagai subtipe dari MRS. 
6. Masalah kulit dan infeksi
Adanya jerawat di bibir atau di dekatnya bisa menjadi penyebab bibir bengkak sementara. Bengkak ini bisa menjadi semakin parah apabila memiliki jerawat kistik, yang bisa memunculkan sejumlah lesi lebar di beberapa bagian tubuh.
Sariawan, infeksi herpes, dan kulit melepuh di sekitar mulut juga bisa menjadi penyebab bibir bengkak. Hal-hal tersebut biasanya jadi gejala adanya virus. 
Terlalu lama berada di bawah matahari tanpa perlindungan juga bisa menyebabkan sunburn atau luka bakar. Sunburn bisa menyebabkan bibir bengkak dan pecah-pecah. Selulitis, infeksi kulit akibat bakteri juga bisa menyebabkan pembengkakan di bibir atau bagian tubuh lain yang terinfeksi.

7. Masalah gigi
Perawatan gigi seperti kawat gigi dan yang lainnya bisa menyebabkan bibir bengkak setelah proses perawatan usai. Infeksi di mulut atau gusi juga bisa menjadi penyebab bibir bengkak dan juga peradangan di dalam mulut.
Walaupun langka, kanker bibir juga menyebabkan bengkak. Akan tetapi, biasanya kanker bibir ditandai di awal dengan sariawan baik di luar atau di dalam bibir. 
Masih ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat bibir menjadi bengkak. Anda bisa mengalami bengkak baik di bibir bagian bawah maupun bagian atas.
Hal yang perlu diperhatikan apabila saat salah satu sisi mulut terlihat berbeda dari sisi lainnya. Jika Anda terbangun dan salah satu sisi mulut terlihat melorot, ada air liur berlebihan, atau bahkan sulit berbicara, bisa jadi gejala stroke atau Bell's palsy.
Meskipun ada yang disebabkan oleh kondisi ringan, namun sebaiknya tidak mengabaikan bibir yang bengkak. Kenali gejala dan juga penyebab bibir bengkak yang Anda alami agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat, baik di rumah maupun dengan dokter.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by