Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
9 Cara Mengatasi Diare pada Bayi yang Efektif di Rumah
#1
[Image: cara-mengatasi-diare-pada-bayi.jpg]

Diare tidak hanya dialami oleh orang dewasa, bahkan kondisi ini juga bisa dialami oleh bayi. Bila hal ini terjadi, Anda tidak perlu khawatir berlebihan terlebih dahulu. Ada berbagai cara mengatasi diare pada bayi yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Saat diare, tekstur kotoran bayi encer seperti air yang keluar tiga kali dalam sehari. Selain itu, diikuti pula oleh berbagai gejala lain seperti tidak nafsu makan dan minum susu, mual, muntah, hingga nyeri perut.

Cara Mengatasi Diare pada Bayi dengan Efektif
Diare pada bayi disebabkan oleh virus, bakteri, dan parasit. Penyakit diare memang menjadi momok bagi bayi dan anak Indonesia. Sebab, menurut data, penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan balita. Namun, statistik ini tidak lantas membuat Anda jadi terlalu khawatir saat bayi mengalami diare. Berikut beberapa cara mengatasi diare pada bayi yang bisa Anda lakukan.

1. Perhatikan bentuk dan tekstur feses bayi
Bentuk dan tekstur kotoran bayi perlu diperhatikan saat bayi mengalami diare. Apakah kotorannya mengandung darah atau tidak. Pastikan agar bayi tidak mengalami dehidrasi. Bila mengalami dehidrasi, ada beberapa gejala yang terlihat, seperti:
  • Bayi jadi lebih rewel dari biasanya
  • Frekuensi buang air kecil menurun
  • Bibir bayi kering
  • Selalu mengantuk dan lesu
  • Saat menangis tidak keluar air mata
  • Ubun-ubun bayi terlihat cekung
  • Kulit bayi jadi tidak elastis

Jangan sampai bayi dehidrasi saat mengalami diare.

2. Memberikan bayi oralit
Jika Anda sudah mengatasi bentuk dan tekstur kotoran bayi, maka Anda bisa memberi si Kecil oralit atau secara medis disebut cairan rehidrasi oral (CRO). Oralit memang menjadi obat diare paling umum yang berupa cairan dikemas khusus mengandung air dan elektrolit. Oralit ini sebenarnya bukan obat diare, tapi cairan yang berfungsi mencegah dan mengatasi dehidrasi saat mengalami diare.

3. Jangan berikan bayi minuman manis
Bayi saat mengalami diare memang membutuhkan oralit untuk menghindari dehidrasi. Akan tetapi, jangan sampai memberikan anak minuman olahraga, jus apel, soda, dan minuman jahe. Hal ini bisa membuat kondisi bayi jadi semakin parah.

Bayi yang sedang mengalami diare juga sebaiknya tidak diberikan teh untuk obat diare. Teh mengandung sedikit kadar natrium sehingga bisa menyebabkan bayi mengalami hiponatermia atau kekurangan natrium.

4. Penuhi kebutuhan cairan bayi
Saat mengalami diare, bayi akan kehilangan banyak cairan, sehingga perlu dipastikan agar kebutuhan cairan tubuh si kecil terpenuhi. Jika usia bayi masih di bawah 6 bulan, maka berikan ASI kapanpun dia menginginkannya.

Jika diare yang dialami bayi disebabkan oleh intoleransi laktosa pada susu formula, maka Anda bisa berdiskusi dengan dokter untuk mengganti susu formula si kecil dengan susu bebas laktosa.

5. Memberikan makanan BRAT
Makanan BRAT adalah jenis makanan berupa Bread, Rice, Applesauce, Toast. Atau roti tawar, nasi putih, apel dan roti panggang sebagai menu MPASI bagi bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan. Makanan BRAT ini disebut-sebut bisa menjadi obat diare untuk bayi.

6. Makan pisang
Bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas juga bisa diberikan obat diare alami yaitu pisang yang bisa dihaluskan terlebih dahulu. Namun bila bayi mengalami diare yang disertai muntah, jangan berikan bayi makanan padat karena bisa memperparah kondisinya.

7. Air kelapa
Air kelapa juga termasuk obat diare alami untuk bayi karena mengandung vitamin, mineral, dan garam yang baik bagi tubuh bayi. Namun, hanya bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan yang bisa diberikan air kelapa ini.

8. Memberikan probiotik
Produk yang mengandung probiotik bisa diberikan pada bayi untuk mengatasi diare. Probiotik merupakan bakteri baik yang dikembangbiakkan dengan sengaja. Pilih produk probiotik yang terjamin aman dikonsumsi oleh bayi.

9. Makan kentang tumbuk
Bayi yang mengalami diare baik mengonsumsi makanan yang mengandung pati untuk mengatasi diare. Seperti bubur dari nasi, atau kentang rebus yang dihaluskan. Makanan kaya pati ini mudah dicerna oleh bayi yang sudah bisa mengonsumsi makanan padat atau yang berusia di atas 6 bulan.

Itulah beberapa cara mengatasi diare pada bayi yang bisa dilakukan di rumah. Jika diare bayi tidak kunjung berkurang, maka segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by