26 October 2020, 11:20 AM
![[Image: Hidradenitis-Suppurativa.jpg]](https://i.ibb.co/gVbgZJx/Hidradenitis-Suppurativa.jpg)
Banyak orang sebenarnya pernah atau sering mengalami hidradenitis suppurativa. Namun, mungkin baru sedikit yang menyadari jenis penyakit ini. Kebanyakan orang hanya menganggap hidradenitis suppurativa merupakan jerawat atau bisul yang timbul di area kulit tertentu yang kerap mengalami gesekan, seperti di selangkangan, ketiak, ataupun bagian belakang daun telinga.
Hidradenitis suppurativa sebenarnya tidak boleh dianggap enteng. Benjolan dan abses yang timbul tidak hanya membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Jika terlalu sering mengalami kondisi ini, risiko terkena kanker kulit pun terbuka lebar.
Karena itu, mencegah diri terkena penyakit kulit ini menjadi lebih baik daripada terus-menerus mengobatinya. Pasalnya, hidradenitis suppurativa merupakan penyakit kambuhan yang kerap muncul bagi orang-oran berisiko, seperti orang dengan obesitas ataupun bagi orang yang memiliki gangguan metabolisme tubuh. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar tidak mudah terserang hidradenitis suppurativa.
- Jaga Berat Badan
Ada alasan tersendiri mengapa hidradenitis suppurativa lebih rentan menimpa orang-orang dengan berat badan berlebih. Ini karena dengan kondisi badan yang gemuk, kemungkinan gesekan kulit yang saling bergesek akan semakin besar dan menimbulkan benjolan bernanah. Karena itu, menjaga berat badan ideal sekaligus membentuk tubuh menjadi cara tepat untuk mencegah Anda terkena penyakit kulit ini.
- Batasi Makanan Pemicu
Beberapa makanan cenderung merangsang pertumbuhan benjolan bernanah di area kulit yang rawan. Contohnya adalah produk susu, seperti susu, keju, ataupun es krim. Makanan tinggi gula juga kerap memicu terjadinya benjolan pada kulit. Bukan berarti Anda dilarang sama sekali menyantap jenis-jenis makanan tersebut. Cukup kurangi konsumsinya guna menjadi pencegahan dari hidradenitis suppurativa.
- Jangan Mencukur
Apabila Anda memiliki kebiasaan mencukur rambut di area ketiak ataupun selangkangan, cobalah hentikan kebiasaan itu sekarang. Kebiasaan mencukur nyatanya sangat mudah merangsang kondisi hidradenitis suppurativa menimpa Anda.
- Kenakan Pakaian Longgar
Pakaian yang sempit akan membuat kulit mudah tergesek dan memicu kondisi hidradenitis suppurativa. Sebaliknya, mengenakan pakaian longga akan meminimalkan gesekan pada kulit sekaligus memberi aliran udara yang cukup ke kulit sehingga lebih terhindar dari iritasi maupun peradangan.
- Cermat Pilih Produk
Berhati-hatilah menggunakan produk yang akan Anda kenakan di kulit. Ini khususnya produk-produk yang umum Anda gunakan untuk perawatan di area ketiak ataupun selangkangan. Contohnya saja deodorant. Kewaspadaan diperlukan karena ada saja komposisi dalam produk tersebut yang rentan menimbulkan iritasi pada kulit. Iritasi sendiri menjadi perangsang munculnya benjolan-benjolan bernanah pada area tersebut.
- Atur Kegiatan Fisik
Keringat menjadi salah satu pemicu munculnya gejala hidradenitis suppurativa. Memang tidak mungkin meniadakan keringat karena merupakan bagian dari metabolisme tubuh. Akan tetapi, Anda bisa mengelolanya dengan mengatur kegiatan fisik Anda. Sebagai contoh, Anda bisa memilih olahraga yang tidak terlalu menguras keringat. Memilih kegiatan di dalam ruangan pun dapat menjadi cara mencegah agar keringat yang keluar tidak terlalu banyak.
- Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan kulit menjadi kunci agar hidradenitis suppurativa tidak mudah menyerang Anda. Bersihkan kulit Anda tiap hari minimal dua kali sehari. Pembersihan ekstra mesti dilakukan di area kulit yang kerap mengalami gesekan, seperti ketiak dan selangkangan. Ketika membersihkan, disarankan Anda hanya memakai tangan, alih-alih waslap ataupun sikat. Pasalnya, penggunaan sikat atau waslap justru rentan menimbulkan iritasi pada kulit sehingga benjolan atau bisul mudah timbul.
***
Apabila berbagai cara pencegahan sudah Anda lakukan, namun tetap mengalami hidradenitis suppurativa, jangan ragu untuk berobat ke dokter. Pengobatan yang tepat dapat membuat Anda terhindar dari komplikasi mengerikan dari penyakit kulit yang satu ini.