7 Penyebab Kencing Berdarah yang Harus Diketahui

[info.sehat]

Apakah kamu pernah mengalami kencing berdarah? Munculnya dalam dalam urine tentu saja membuat khawatir siapapun. Namun sebelum panik, sebaiknya kamu harus mengetahui penyebab kencing berdarah terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan menemukan solusi yang tepat untuk mengobati kencing berdarah yang kamu alami.

Urine yang mengandung darah disebut hematuria gross. Hal tersebut yang menyebabkan warna urine berubah menjadi agak kecoklatan, merah mudah ataupun merah. Namun apabila darah yang terdapat pada urine berjumlah sedikit disebut hematuria mikroskopik. Biasanya darah dalam urine hanya akan diketahui ketika dokter melakukan pemeriksaan urine di laboratorium.

Apabila saat mengalami kencing berdarah tidak disertai gejala lainnya, kemungkinan besar bukanlah masalah kesehatan yang serius. Namun, berbeda jika kencing berdarah disertai nyeri yang tak tertahankan. Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan seseorang tersebut memiliki penyakit lain yang membahayakan. Berikut penyebab kencing berdarah yang harus diketahui

Efek samping penggunaan obat-obatan

Ternyata penggunaan obat-obatan dapat memberikan efek samping, salah satunya kencing berdarah. Di antaranya, obat pereda nyeri, penisilin, aspirin, anti peradangan non steroid, obat pencahar dan sejumlah obat anti-kanker. Jika efek penggunaan obat-obatan tersebut ternyata penyebab kencing berdarah, segera konsultasikan ke dokter.

Dampak Mengonsumsi Makanan Berwarna Merah

Bukan kencing berdarah yang dialami, ternyata hanya urine kamu yang berwarna merah. Hak tersebut biasanya disebabkan karena kamu banyak mengonsumi makanan yang berwarna merah. Misalnya, buah beri, bit dan makanan lainnya yang berwarna merah. Umumnya kencing berwarna merah mirip darah ini akan hilang sendiri.

Infeksi Saluran Kemih

Penyebab kencing berdarah yang sering dialami, yaitu infeksi saluran kemih. Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui saluran uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Penyakit ini ditandai dengan berbagai gejala, seperti rasa sakit atau sensasi panas saat mengeluarkan air seni, serta nyeri pada perut bagian bawah.

Apabila gejala-gejala tersebut terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Dikarenakan air seni yang bercampur darah biasanya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Jadi saat dilakukan pemeriksaan laboratorium akan tampak darah pada sampel urine yang diperiksa.

Penyakit Ginjal

Umumnya seseorang yang mengidap penyakit ginjal akan memiliki gejala kencing berdarah. Kondisi ini disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke ginjal melalui aliran darah atau saluran kemih, Gejala ini juga disertai dengan rasa sakit di bagian pinggang.

Kencing berdarah memang menjadi gejala umum adanya peradangan di sistem penyaringan pada ginjal atau biasanya disebut glomerulonefritis. Infeksi ini terjadi disebabkan karena orang tersebut memiliki penyakit diabetes atau akibat adanya infeksi virus atau bakteri dan masalah imunitas tubuh.

Pembesaran Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat terletak di bagian bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra. Umumnya kelenjar prostat membengkak terjadi saat seorang pria mencapai usia paruh baya. Pembengkakan kelenjar prostat ditandai dengan gejala susah kencing, ingin buang air terus menerus dan adanya darah dalam urine.

Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi ketika mineral dalam urine mengendap dan membentuk kristal lalu menempel di dinding ginjal atau kandung kemih. Keberadaan batu tersebut biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada penderita baru. Kecuali, jika batu tersebut menyumbat saluran kencing atau dikeluarkan bersama urine.

Kanker

Kanker bisa menjadi salah satu penyebab kencing berdarah. Biasanya seseorang yang mengidap kanker ginjal, kanker kandung kemih atau prostat akan mengalami gejala berupa kencing berdarah. Gejala ini juga disertai dengan hilangkan nafsu makan, penurunan berat badan secara drastis serta mudah lelah. Namun, kanker pada organ-organ tersebut memang tidak menimbulkan gejala pada stadium awal sata kanker tersebut masih mudah diatasi.