7 Cara Aman Menggunakan Tisu Basah Bayi

[info.sehat]

Tisu basah bayi menjadi salah satu produk perlengkapan bayi yang tidak luput untuk dibeli karena penggunaannya mudah dan praktis. Tisu basah bayi bisa digunakan untuk membersihkan bayi dalam sekejap setelah buang air besar tanpa harus pergi ke kamar mandi. Namun, orang tua juga harus memperhatikan penggunaan tisu basah supaya tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk si Kecil. Contohnya jangan membersihkan area wajah dengan tisu basah.Berikut beberapa cara yang aman untuk menggunakan tisu basah bayi.

Hindari Bagian Kulit yang Luka
Ketika menggunakan tisu basah bayi, pastikan untuk menghindari bagian kulit yang sedang luka atau ruam. Meski tisu basah terbuat dari bahan yang lembut, gesekan antara permukaan tisu dengan kulit bayi berpotensi membuat kulit bayi makin iritasi. Meski lebih banyak kandungan air, di dalam tisu basah juga terdapat bahan kimia yang bisa memperparah kulit yang terluka.

Pastikan Kulit Bayi Kering Setelahnya
Setelah membersihkan tubuh si Kecil menggunakan tisu basah bayi, biasanya ibu akan memberikan bedak bayi agar terhindar dari biang keringat dan tetap segar. Namun jangan langsung mengusap bedak ke tubuh bayi. Tunggu sampai benar-benar kering agar bedak tidak menggumpal dan membuat kulit lengket. Ibu bisa menyekanya menggunakan kain berbahan lembut yang aman untuk kulit bayi.

Segera Buang Tisu Setelah Digunakan
Setelah menggunakan tisu basah bayi, segera buang tisu bekas tersebut ke tempat sampah. Jangan sampai menumpuk dan mengenai tisu yang masih bersih atau peralatan bayi lainnya. Tujuannya yaitu mencegah benda-benda lain terkontaminasi oleh bakteri dan kuman dari tisu bekas. Beri jarak yang cukup jauh juga untuk tempat sampah, jangan terlalu dekat dengan tempat tidur bayi.

Pastikan Tisu Selalu Tertutup Rapat
Membeli tisu dalam kemasan kontainer lebih aman dibandingkan tisu basah bayi dalam kemasan plastik. Kemasan kontainer mempunyai tutup yang lebih rapat berbentuk flip-up sehingga mencegah tisu menjadi cepat kering terkena angin dan jadi tidak terpakai. Menutup tisu dengan benar supaya rapat penting dilakukan supaya tisu yang belum terpakai tidak terpapar bakteri dan kuman dari luar.

Jangan Mengusap Tisu Terlalu Keras
Tisu basah bayi biasanya dibuat dari bahan yang lembut untuk kulit bayi. Meskipun begitu, jangan mengusapnya terlalu keras saat menggunakan tisu basah ketika membersihkan tubuh bayi apalagi sampai menggosoknya. Kulit bayi yang sensitif rentan terkena gesekan dari berbagai macam benda, sehingga mudah terkena iritasi. Ibu cukup mengusap secara perlahan di area tubuh yang ingin dibersihkan.

Pastikan Setelahnya Tidak Timbul Alergi
Jika setelah menggunakan tisu basah bayi kulit si Kecil tampak mengalami ruam kemerahan, segera hentikan pemakaian. Biasanya ini terjadi karena kulit bayi terlalu sensitif atau alergi terhadap kandungan yang ada di dalam tisu basah. Ruam pada bayi bisa segera ditangani di rumah dan tidak berbahaya. Akan tetapi segera hubungi dokter anak langganan Anda untuk berjaga-jaga.

Gunakan Tisu Sesuai dengan Kebutuhan
Gunakan tisu basah jika dalam keadaan mendesak seperti sedang di tengah perjalanan atau tidak ada sumber air. Menggunakan tisu basah bayi terlalu sering, terlebih yang mengandung alkohol akan membuat kulit bayi kering. Jika sedang di rumah, selain untuk membersihkan kotoran Ibu bisa menggunakan lap yang dibasahi air saja untuk mengelap bekas makanan di mulut misalnya.
Saat ini sudah banyak tersedia berbagai macam tisu basah bayi dengan kandungan dan manfaat yang berbeda. Setiap tisu basah bayi punya kegunaannya masing-masing, misal untuk mengelap tangan dan kaki atau khusus dipakai setelah mengganti popok akan memiliki bahan dan kandungan yang berbeda. Anda bisa memilih varian mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan si Kecil.