Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
6 Tips Mengatasi Sikap Anak Sering Teriak
#1
[Image: anak-sering-teriak.jpg]

Pernahkah Anda merasa malu saat si kecil sering berteriak di depan umum? Misalnya sedang jalan di mal atau ketika menghadiri suatu acara yang banyak sekali orang. Perilaku anak sering teriak ini digolongkan sebagai tantrum. 
Biasanya anak akan menangis, anggota tubuh anak kaku, anak menjerit, napas ditahan, muntah, bahkan melakukan tindakan agresif seperti membanting barang, memukul atau menendang.

Ada beberapa faktor penyebabnya. Namun selain berbagai faktor penyebab tersebut, sikap ini juga bisa terbentuk karena kebiasaan yang sudah melekat pada anak di kesehariannya. Tentu sebagai orang tua, Anda tidak ingin si kecil tumbuh dengan kebiasaan tersebut.
Tapi tenang saja, Anda bisa melakukan berbagai tips dan tindakan untuk mencegah sikap buruk anak sering teriak.

Tips Mengatasi Sikap Anak Sering Teriak
Tantrum sebenarnya adalah hal normal di masa pertumbuhan anak, terlebih pada anak di usia 1-3 tahun. Biasanya tantrum terjadi ketika anak merasa lapar, lelah, atau merasa tidak nyaman. Meski hal yang umum, bukan berarti anak dibiarkan begitu saja. Anda perlu mengajarkan si kecil bagaimana caranya untuk mengatasi frustasi yang dirasakannya secara perlahan seiring berjalannya waktu.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar anak bisa lebih terbiasa untuk berbicara dengan lembut dan bersikap lebih baik.
  • Tunjukkan pada Anak Cara Berkomunikasi yang Benar
Anak sering teriak perlu diajarkan mengenai bagaimana cara berkomunikasi dengan lebih baik dan benar. Seperti misalnya mengajarkan anak cara meminta tolong yang baik, cara bagaimana bertanya, dan sebagainya.

Sebagai orangtua, Anda juga mengajarkan sambil memberikan contoh nyata ketika membangun komunikasi dengan si kecil. Sehingga, si kecil bisa melihat bagaimana praktik nyatanya, tidak sekadar diajarkan berupa teori saja. Etika berkomunikasi yang baik ini sebaiknya memang mulai diajarkan sejak dini.
  • Jadilah Role Model yang Tepat bagi Anak
Ketika ingin membentuk pribadi anak, maka solusi terbaik tentu saja dimulai dari pribadi Anda sebagai orangtua. Anda sebagai role model bagi si kecil, sehingga Anda harus menunjukkan contoh yang baik. Anak memang selalu tertarik mengikuti gerak gerik orang tua dan siapa saja di lingkungannya.

Agar sikap anak sering teriak bisa berkurang, Anda perlu untuk selalu mencontohkan cara berbicara yang lembut di keseharian. Dengan begitu, sang anak pun akan ikut mengikuti sikap yang Anda tunjukkan.
  • Konsisten pada Peraturan yang Dibuat
Anak sering berteriak biasanya disebabkan karena anak terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya dengan cara apapun. Anak memiliki sikap seperti ini karena tak ada aturan yang membatasi secara konsisten. Misalnya ada batasan waktu menonton, ada jadwal tidur dan sebagainya. Jika anak bebas menonton televisi tanpa ada batasan waktu, misalnya, anak akan marah dan berteriak jika sewaktu-waktu dilarang. Sebab, sebelumnya anak bebas menonton tanpa kenal waktu karena dibiarkan begitu saja. Oleh sebab itu, apapun aturan yang sudah dibuat, patuhilah dengan konsisten. Akan butuh waktu dan kesabaran untuk melakukan pendekatan ini.
  • Mengatur Rutinitas Anak dengan Adil dan Baik
Selain ada aturan yang konsisten diterapkan, setiap rutinitas keseharian si kecil juga harus diatur dengan baik. Maksudnya, si kecil harus dipastikan dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan seusianya, misalnya waktu tidur siang, waktu makan, hingga yang lainnya. Atur juga waktu santai dan bermain anak agar dia dapat menyalurkan hobi dan apa yang disukainya. Dengan begitu, maka perasaan dan emosi anak akan jadi lebih baik. Sehingga sikapnya untuk berteriak-teriak juga bisa berkurang. 
  • Puji Sikap Baik Anak
Penting juga untuk memuci perlakuan baik yang dilakukan oleh anak. Anak diajarkan disiplin dan ada sanksi untuk sikap salah, maka perlu juga diberikan reward jika melakukan hal benar.

Reward yang dimaksud bisa saja hanya berupa pujian. Dengan begitu, sang anak juga akan lebih terdorong untuk membangun kebiasaan baik saat berbicara atau berperilaku.
  • Luangkan Waktu dengan Anak
Anda sebagai orangtua harus membangun hubungan yang dekat dengan anak sejak kecil. Hubungan dekat ini akan menciptakan dan mempertahankan sikap serta perilaku yang baik ketika berbicara maupun berperilaku. Dengan begitu, sikap anak sering teriak bisa diubah dengan berbagai kebiasaan baik dengan adanya hubungan yang dekat antara Anda dan anak bak sahabat dekat.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by