9 July 2021, 12:52 PM
![[Image: waspada-inilah-penyebab-nyeri-testis-yan...389673.jpg]](https://i.ibb.co/MfD734C/waspada-inilah-penyebab-nyeri-testis-yang-mungkin-terjadi-1557389673.jpg)
Testis merupakan salah satu organ yang penting bagi pria agar bisa melangsungkan kegiatan reproduksi. Fungsinya yaitu membuat dan menyimpan sperma serta memproduksi hormon testosteron. Terkadang, pria bisa merasakan nyeri testis atau mengalami pembengkakan yang disebabkan oleh kondisi tertentu. Berikut ini merupakan beberapa penyebab nyeri testis yang perlu Anda kenali, yaitu:
Torsio Testis
Torsio testis merupakan kondisi di mana saluran testis terpelintir dan bisa menyebabkan nyeri testis pada bagian kiri maupun kanan. Namun seringnya, torsio testis menyerang pada testis bagian kiri. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal seperti olahraga, hubungan seks, atau kesalahan pada posisi tidur. Saat terkilir, tali spermatika yang menempel akan menjadi bengkok dan memicu risiko terhambatnya aliran darah ke testis. Selain itu, penggantung testis di dalam buah zakar juga menjadi tidak normal dan menyebabkan testis bebas bergerak dan berputar secara spontan. Gejala torsio testis yang bisa dirasakan antara lain nyeri testis, kemerahan pada testis, dan mual. Kondisi ini cukup berbahaya dan memerlukan penanganan secepatnya. Jika dibiarkan, torsio testis bisa mengakibatkan gangguan hingga matinya jaringan.
Hidrokel
Hidrokel adalah kondisi pembengkakan pada skrotum karena adanya penumpukan cairan dan bisa menyebabkan nyeri pada skrotum atau kantung buah zakar. Testis merupakan organ yang bergantung pada beberapa saluran, di antaranya yaitu pembuluh darah, saraf, dan jaringan yang berfungsi untuk membuatnya menjuntai. Area di sekitar testis dan saluran ini memiliki volume cairan normal. Adanya ketidakseimbangan pada volume cairan tersebut yang kemudian memicu terjadinya hidrokel dan menyebabkan nyeri testis. Hidrokel bisa terjadi karena disebabkan oleh cedera pada skrotum, operasi hernia, menderita penyakit kaki gajah, atau peradangan pada saluran sperma. Gejala hidrokel yang muncul yaitu skrotum membengkak, muncul rasa nyeri dan terasa tidak nyaman, terutama pada pagi hari.
Varikokel
Varikokel merupakan kondisi di mana pembuluh darah vena mengalami pembesaran atau varises di dalam kantong kulit skrotum. Varikokel ini mirip dengan varises yang biasanya terjadi pada kaki. Biasanya, varikokel tidak menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini bisa menyebabkan nyeri testis dan rasa tidak nyaman di sekitar skrotum yang muncul ketika berdiri terlalu lama. Varikokel yang terjadi dengan kondisi tertentu bisa memengaruhi kesuburan karena berkurangnya produksi dan kualitas sperma.
Epididimitis
Epididimitis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran penyimpanan sperma (epididimis) yang letaknya ada di belakang buah zakar. Penyebabnya sebagian besar dipicu oleh infeksi bakteri yang disebabkan penyakit menular seksual, contohnya seperti klamidia. Gejala yang dirasakan antara lain nyeri testis yang disertai dengan kemerahan dan bengkak di area skrotum, nyeri saat ejakulasi maupun buang air kecil, keluar cairan asing dari penis, serta sperma berdarah. Selain itu, gejala lain yang bisa dirasakan yaitu demam, mual, dan muntah.
Orkitis
Nyeri testis pada bagian sisi kiri maupun kanan menjadi salah satu gejala penyakit orkitis, yaitu peradangan yang terjadi pada testis. Peradangan ini terjadi akibat adanya infeksi seperti bakteri, virus, atau bahan kimia. Ada beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya orkitis yaitu usia lanjut atau di atas 45 tahun, infeksi saluran kemih berulang, serta sering berganti pasangan yang memicu terjadinya penyakit menular seksual. Selain nyeri testis, gejala lain yang dirasakan yaitu kedua atau salah satu testis membengkak, merasa mual dan muntah, hingga demam.
Tumor Testis
Penyebab nyeri testis lainnya perlu diketahui adalah tumor testis, yaitu penyakit yang timbul ketika tumbuh sel-sel atau jaringan tidak normal pada testis. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor pemicu tumor testis seperti usia, riwayat genetik, dan cacat pada testis. Selain nyeri testis, tumor testis ditandai dengan gejala seperti bengkak dan keluar cairan dari dalam testis. Kondisi ini harus segera ditangani agar sel tumor tidak berkembang menjadi kanker.