Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kenali Gejala Hidrosefalus Dan Cara Menurunkan Resikonya
#1
Hidrosefalus adalah suatu kondisi yang terjadi ketika cairan menumpuk di tengkorak dan menyebabkan otak membengkak. Hidrosefalus terutama terjadi pada anak-anak dan orang dewasa berusia di atas 60 tahun, tetapi orang dewasa yang lebih muda juga bisa mendapatkannya. Anda disarankan untuk mengenali gejala hidrosefalus untuk melakukan perawatan sedini mungkin.



Dalam beberapa kasus, hidrosefalus dimulai sebelum bayi lahir. Kondisi ini dapat dihasilkan dari:

Cacat lahir di mana tulang belakang tidak menutup
Kelainan genetik
Infeksi tertentu yang terjadi selama kehamilan, seperti rubella

Kondisi ini juga bisa terjadi pada bayi, balita, dan anak yang lebih besar karena:

Infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis, terutama pada bayi
Pendarahan di otak selama atau segera setelah melahirkan, terutama pada bayi yang lahir prematur
Cedera yang terjadi sebelum, selama, atau setelah melahirkan
Trauma kepala
Tumor sistem saraf pusat

Gejala hidrosefalus cenderung sangat bervariasi dari orang ke orang dan di berbagai kelompok umur. Bayi dan anak kecil lebih rentan terhadap gejala hidrosefalus, dari peningkatan tekanan intrakranial seperti muntah dan orang dewasa dapat mengalami kehilangan fungsi seperti berjalan atau berpikir. Berikut gejala hidrosefalus:

Bayi
Ukuran kepala yang sangat besar
Lingkar kepala meningkat pesat
Fontanel menonjol dan tegang atau titik lunak
Vena kulit kepala yang menonjol
Deviasi ke bawah dari mata atau tanda matahari terbenam
Muntah
Kantuk
Sifat lekas marah
Kejang

Anak-anak dan Remaja
Mual dan muntah
Pembengkakan pada cakram optik atau papilledema
Penglihatan kabur atau ganda
Kelainan keseimbangan dan gaya berjalan
Memperlambat atau kehilangan kemajuan perkembangan
Perubahan kepribadian
Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
Kejang
Nafsu makan buruk
Inkontinensia urin

Dewasa
Sakit kepala
Mual dan muntah
Kesulitan berjalan atau gangguan gaya berjalan
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Kelesuan
Inkontinensia kandung kemih
Gangguan penglihatan
Keterampilan kognitif terganggu
Hilang ingatan
Demensia ringan

Biasanya, sebelum mendiagnosa hidrosefalus, dokter akan menanyakan tentang gejala, melakukan ujian dan melakukan pencitraan seperti USG, CT scan, atau MRI. Hidrosefalus dapat mempengaruhi otak dan perkembangan bayi. Tingkat masalah tergantung pada tingkat keparahan hidrosefalus, dan adanya masalah otak atau sistem organ lainnya.

Kunci dalam mengobati hidrosefalus adalah deteksi dini, pengobatan yang tepat, dan pencegahan infeksi. Anda tidak dapat mencegah hidrosefalus, tetapi Anda dapat menurunkan resiko Anda dan anak Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut. Pastikan Anda mendapatkan perawatan prenatal selama kehamilan, hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda mengalami persalinan prematur, yang dapat menyebabkan hidrosefalus.

Mendapatkan vaksinasi dapat membantu mencegah penyakit dan infeksi yang terkait dengan hidrosefalus. Melakukan pemeriksaan rutin juga dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang tepat untuk penyakit atau infeksi yang dapat membuat Anda berisiko terkena hidrosefalus.

Gunakan perlengkapan keselamatan, seperti helm, untuk mencegah terjadinya cedera kepala saat melakukan aktivitas seperti mengendarai sepeda. Anda juga bisa menurunkan resiko cedera kepala dengan selalu mengenakan sabuk pengaman.

Anak kecil harus selalu diamankan di kursi mobil. Anda juga dapat mencegah cedera kepala dengan memastikan perlengkapan bayi Anda, seperti kereta bayi, memenuhi standar keselamatan. Jika Anda merasa Anda atau anak Anda memiliki gejala hidrosefalus, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by