Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
4 Film Cinta Layak Tonton Buat Kamu Penggemar Film Romantis yang Gak Monoton
#1
Kerap kita mendengar bahwa kisah cinta sempurna hanya milik sinema. Untuk kali ini, kami menjauh dari pernyataan macam itu. Film juga memiliki kemungkinan untuk menghadirkan kenyataan tanpa dilebih-lebihkan. Mungkin, film yang lebay juga mempengaruhi pola asmara anak muda zaman sekarang yang cenderung penuh drama dan berlebihan, bahkan lebih imajinatif dari film yang paling lebay. Oleh karena itu, kami keluarkan 10 daftar film cinta ini demi sebuah cita-cita untuk memperlihatkan bahwa kadang-kadang film justru lebih realistis dari kisah cinta kita semua.
1. Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004)
Joel Barish (Jim Carey) bangun pagi dengan semangat seadanya. Dia harus berangkat kerja tapi entah mengapa mobilnya berhenti di stasiun. Dia lebih memilih untuk membeli tiket kereta menuju ke Pantai Montauk. Dalam perjalanan pulang, dia bertemu Clementine Krucyznski. Seorang gadis berambut merah. Perbincangan terjadi dan mereka pulang ke rumah sama-sama.

Michael Gondry terbukti sukses merangkai kisah cinta yang melibatkan memori. Joel Barish dan Celementine Krucyznski adalah dua sejoli yang menggunakan jasa penghapus memori yang bernama Lanuca Inc. untuk mengakhiri asmara. Namun mereka berdua justru dipertemukan kembali di atas kereta. Film ini menunjukkan betapa besarnya usahamu untuk menghapus kenangan, dia akan tetap tinggal. Sebuah roman yang dibangun dengan alur mundur, mengajakmu berpikir ke belakang tentang seninya membangun hubungan. Jangan sesekali meremehan memori sebab dia sejatinya abadi.
2. About Time (2013)
Tim Lake (Domhnall Gleeson) pemuda berusia 21 tahun menyadari dirinya dapat melakukan perjalanan menembus batas waktu saat pesta malam tahun baru. Esok paginya dia diberitahu ayahnya. Sejak saat itu, dia merasa dapat mengubah sejarah kehidupan. Segala hal yang salah selalu diulangnya. Apalagi soal cinta. Bahkan ketika bertemu dengan Mary (Rachel McAdams), perempuan yang kemudian dinikahinya.

Richard Curtis membawa butterfly effect pada peristiwa percintaan yang cukup otentik. Hampir sama dengan Eternal Sunshine of The Spotless Mind, About Time mengajak kita untuk menghayati kembali rasa syukur akan cinta yang dijalani sehari-hari. Mengubah sejarah adalah ketidakmungkinan, sebab ketika kita mengubah satu peristiwa maka peristiwa lain akan ikut berganti. Film ini tidak membual tentang cinta yang abadi dan segala macamnya, hanya mengingatkan pada kita bahwa setiap kisah adalah satu titik original yang tidak dapat dibandingkan apalagi diubah begitu saja.
3. Cin(t)a (2009)
Kita sudah kerap mendengar kisah cinta beda agama. Film ini mengambil perkara yang lebih pelik untuk tata krama di Indonesia. Cin(t)a adalah cerita tentang kisah cinta beda ras Cina (Sunny Soon) dan Annisa (Saira Jihan) bertemu di Jurusan Arsitektur ITB. Cina membantu Tugas Akhir Annisa dengan membuat maket. Sungguh, film ini mengajakmu untuk menebak-nebak bentuk cinta mereka berdua. Meskipun akhir dari segalanya berisi ketidakmungkinan yang sulit dijinakkan. Namun, mereka berdua tetap memiliki kekuatan untuk membangun pertanyaan-pertanyaan mendasar soal Tuhan, Manusia, dan Cinta.

Adalah Sammaria Simajuntak yang merangkai kisah itu menjadi sebuah pelatuk untuk menyadarkan bangsa ini bahwa kisah asmara beda agama dan beda ras, tidaklah lagi tabu untuk dibicarakan. Ini bukan kisah cinta biasa, bersama film ini, kita diajak untuk mempertanyakan kembali :
[i]“Bukankah Cinta adalah Anugerah Tuhan Yang Paling Mewah? Kenapa dilarang-larang hanya karena perbedaan? Melarangnya sama dengan menafikkan Anugerah Tuhan Paling Mewah..[/i]
4. 3 Hari Untuk Selamanya (2007)
Cinta adalah sebuah perjalanan. Begitulah Riri Riza menggambarkannya dalam 3 Hari Untuk Selamanya. Perjalanan Ambar (Adinia Wirasti) dan Yusuf (Nicholas Saputra) dari Jakarta ke Jogja penuh dengan berbagai macam kejadian yang menuntut untuk disikapi, diputuskan, dan dimaknai. Begitulah juga perjalanan cinta dari tiap manusia. Ada banyak hal yang akan dijumpai dalam perjalanan entah menuju ke mana. Kita tidak bisa menuntut untuk tak mengalaminya jika sudah berkomitmen untuk menjalani cinta. Satu hal yang membuat menarik adalah film ini dapat menyajikan kisah cinta yang dalam namun tidak berlebihan. Secukupnya. Sewajarnya. Persis seperti seharusnya kita menjalani cinta.
Reply
#2
flim tahun 2000an memang bagus bagus banget
Reply
#3
Filem romantis yg bagus menurutku "Dirty Dancing", "Wuthering Heights" sama "Diary of Memory". Semua keren, mengharukan, n pastinya bakal bikin kamu jadi berbeda.
Reply
#4
Film romantis yang paling berkesan itu yang a little things called love gan, filmnya bagus dramanya dapat, komedinya dapat, cinta-cintaannya dapat.  ha ha ha
Reply
#5
Pahararnga, wah makasih udah sebutin Dirty Dancing. Ini nih film favorit saya sepanjang masa. Ceritanya simpel sih tapi penyampaiannya keren. Kayaknya saya udah tau mau nonton filem apa malam Minggu nanti.
Reply
#6
Kalo buat aku sih ya, nyari film percintaan yg bagus itu ngga gampang soalnya ini tergantung masing2 juga. Aku termasuk golongan old skul, makanya aku bilang Dirty Dancing itu film tentang percintaan favorit aku, tapi ada juga sih filem2 lain yg bagus dan selalu terkenang.
Reply
#7
Gaes, kalo menurut kalian Notting Hill itu gimana? Ini film romantis yg udah saya tonton bolak-balik n ndak ada bosen-bosennya. Ada yg setuju sama saya nggak nih?
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by