3 Tips Mudah Membuat Masker Penghilang Bekas Jerawat

[info.sehat]

Kita semua tahu bahwa mengobati jerawat membutuhkan banyak perhatian dan upaya, juga banyak sekali kesabaran. Noda hitam bekas jerawat tidak mudah hilang. Apalagi bila sampai luka atau bopeng.

Noda hitam tersebut muncul karena kulit memproduksi banyak melanin yang dipicu oleh adanya jerawat. Sayangnya, ketika jerawat sudah sembuh, noda hitam akibat produksi melanin tersebut tetap bertahan. Semakin dalam letak produksi melanin, semakin lama noda hitam tersebut bertahan di wajah Anda.

Di pasaran, banyak terdapat masker penghilang bekas jerawat. Namun, Anda juga bisa mencoba membuat sendiri dari bahan alami di rumah. Berikut ini tips mudah membuat masker penghilang bekas jerawat untuk Anda.

1. Masker lidah buaya

Lidah buaya sudah sangat terkenal sebagai salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk kulit. Bagian lidah buaya yang berupa lendir mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan Zinc.

Antioksidan akan membantu memperbaiki kulit yang rusak. Sedang vitamin C, vitamin E, dan Zinc, membantu meringankan dan membersihkan luka. Vitamin C juga membantu mencerahkan kulit dan menurunkan kadar melanin. Maka, secara keseluruhan penggunaan lendir lidah buaya ini akan menstabilkan melanin dan menenangkan kulit yang luka atau kemerahan akibat iritasi, juga menghilangkan noda hitam secara perlahan-lahan.

Untuk membuat masker penghilang bekas jerawat dari lidah buaya, bahan yang Anda butuhkan adalah lendir dari lidah buaya dan air perasan lemon.

Cara membuatnya, Anda cukup mencampur lendir lidah buaya dengan satu sendok teh air perasan lemon. Oleskan campuran tersebut secara merata pada area bekas jerawat dan biarkan selama 10 menit. Selanjutnya, bersihkan wajah dengan menggunakan air hangat, lalu aplikasikan pelembab pada wajah yang sudah bersih.

Gunakan masker tersebut dua kali dalam seminggu.

2. Masker susu almond dan putih telur

Putih telur dapat membantu mengontrol minyak dan mengurangi bekas jerawat. Sedang susu almond memberi banyak nutrisi dan melembabkan kulit Anda.

Sebagai campuran untuk membuat masker, selain kedua bahan tersebut, Anda memerlukan air perasan lemon. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon sangat berguna untuk mencerahkan kulit dan mengurangi kadar melanin.

Cara membuat masker ini mudah, campur 2 sendok teh susu almond, putih telur, dan air perasan lemon. Setelah tercampur dengan baik, oleskan pada seluruh wajah. Cuci bersih masker dengan air hangat setelah penggunaan selama 15 menit.

Untuk hasil terbaik, gunakan masker penghilang bekas jerawat ini dua kali seminggu.

3. Masker cuka apel, madu, dan teh hijau

Cuka apel mengandung alpha hydroxyl acid yang dapat membantu menghilangkan kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Bahan ini juga dapat mengembalikan keseimbangan pH kulit dan mencerahkan bekas jerawat.

Sementara itu, madu akan membantu melembabkan dan menghaluskan kulit Anda. Sehingga kulit Anda akan terlihat lebih cerah, tidak kusam, dan kenyal.

Teh hijau sendiri sudah dikenal luas manfaatnya untuk perawatan jerawat. Kandungan antioksidan, antimikroba, dan antiradang, yang dimilikinya berperan penting dalam perawatan jerawat.

Selain bahan-bahan tersebut, untuk hasil maksimal, Anda membutuhkan gula pasir. Ambil 1 sendok teh cuka apel dan campurkan dengan teh hijau sebanyak 2 sendok teh. Kemudian tambahkan 5 sendok teh gula pasir. Terakhir tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk hingga teksturnya kental dan hampir menyerupai pasta.

Oleskan masker tersebut ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit. Selanjutnya, cuci wajah dengan menggunakan air hangat. Pakailah secara rutin, dua kali dalam seminggu.

Perlu diingat bahwa kesabaran merupakan hal yang harus dimiliki saat Anda menjalani perawatan bekas jerawat. Noda hitam bekas jerawat dapat bertahan di wajah Anda antara 6-12 bulan. Maka, rutinlah melakukan perawatan dengan masker penghilang bekas jerawat sesuai dengan yang dianjurkan. Selamat mencoba!