Forum Diskusi dan Komunitas Online
4 Wisata Sejarah di Bumi Kartini - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Area Bebas (https://ziuma.com/Forum-Area-Bebas)
+--- Forum: Artikel Bebas (https://ziuma.com/Forum-Artikel-Bebas)
+--- Thread: 4 Wisata Sejarah di Bumi Kartini (/Thread-4-Wisata-Sejarah-di-Bumi-Kartini)



4 Wisata Sejarah di Bumi Kartini - iswan - 22 March 2017

Apa yang terbenak didalam pikiran anda jika mendengar kota jepara? Ya, pasti yang terbenak dipikiran anda yaitu kota ukir dan ibu kartini. Siapa sangka kota jepara mempunya destinasi yang manarik untuk kita kunjungi. Anda pernah mendengar karimun jawa? Karimun jawa juga terletak didaerah jepara lho, dan masih banyak lagi wisata yang terdapat dikota kelahiran Raden Adjeng Kartini ini. Tapi untuk kali kita akan membahas wisata sejarah yang berada didaerah kelahiran R.A Kartini,untuk lebih lanjutnya yuk dilihat lebih detailnya.

1. Benteng Portugis

Main ke daerah jepara kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjuangi musium kartini berada dikota jepara, didirikan pada 30 Maret 1975 dan peresmianya dilakukan pada 21 April 1977. Musium ini terdiri dari 3 buah gedung dan jika dilihat dari atas gedung - gedung tersebut terlihat seperti huruf K, T dan N yang merupakan singkatan dari KARTINI. Adapun yang terdapat dalam museum kartini ini benda – benda peninggalan R.A. Kartini dan kakanya Sosro Kartono dan benda kuno yang ditemukan dikota jepara.

2. Museum Kartini

Main ke daerah jepara kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjuangi musium kartini berada dikota jepara, didirikan pada 30 Maret 1975 dan peresmianya dilakukan pada 21 April 1977. Musium ini terdiri dari 3 buah gedung dan jika dilihat dari atas gedung - gedung tersebut terlihat seperti huruf K, T dan N yang merupakan singkatan dari KARTINI. Adapun yang terdapat dalam museum kartini ini benda – benda peninggalan R.A. Kartini dan kakanya Sosro Kartono dan benda kuno yang ditemukan dikota jepara.

3. Gong Perdamaian Dunia

Misteri tentang iduk peradaban dunia sampai saat ini masih menjadi topik pembicaraan yang samar, belum ada satupun yang mengetahui secara fakta tentang awal mulanya induk peradaban dunia. Samapi pada suatu saat desa plajan dipilih menjadi tempat situs perdamaian dunia yang diungkapkan oleh  presiden komite Djuyoto Suntani. Beliau mengunkapkan bahwasannya induk peradaban dunia berasal dari bangsa lemuria yang hidup dikawasan gunning muria. Masih menurut Djuyoto, 60,000 tahun sebelum masehi bumi masih berupa daratan dan waktu itu hidup bangsa lemuria yang bermukim dikawasan gunung muria. Namun setelah itu muncul zaman es, sekitar 40,000 sebelum masehi saat zaman es plesotan berakhir, glister – glister mencair dan menyebar ke daerah yang dataran nya lebih rendah. Kemudian kawasan yang semulanya satu daratan menjadi terbagi-bagi menjadi pulau, laut, dan gunung. Maka bangsa lemurianpu berpencar – pencar, namun setelah itu munculah berbagai suku dibelahan dunia dengan peradabanya, seperti atlantis, dravida, maya, azlex, inca, babilon, india, china, mesir, yunani, romawi, Persia, normandia, Viking dan lain-lain. Terkait adanya perbedaan struktur wajah, warna kulit, bentuk rambut dan lainnya. Berdasarkan keyakinan tersebut maka djuyoto berinisatif mencanangkan jawa tengah sebagai provinsi perdamain. Setelah itu gubernur jawa tengah mencanangkan tepatnya desa plajan dicanangkan sebagai pusat peradaban dunia. Maka dari situ munculah ide untuk membuat icon perdamaian dunia dengan bentuk gong karena didesa plajan sudah terdapat gong yang berusia lebih dari 450 tahun. Gong tersebut merupakan metode dakwah dari wali yang menyebarkan agama islam di kota jepara tepatnya didesa plajan dan sekitarnya.

4. Masjid Mantingan

Lokasi Masjid dan Makam Mantingan terletak 5 km ke selatan dari pusat kota jepara didesa mentingan kecamatan tahunan kabupaten jepara. Masji dan makam berada dalam satu komplek yang bisa diakses melalui roda empat dari berbagai jurusan dengan sarana jalan aspal yang baik. Masjid Mantingan merupak masjid kedua setelah Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1481 atau tahun 1559 masehi berdasarkan keterangan candrasengkala yang terukir pada migrab Masjid Mantingan yang berbunyi “Rupa Brahmana Warna Sari”. Masjid ini juga merupakan salah satu pusat aktifitas agama islam di persisir utara pulau jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak. Konon, pengawas pekerjaan pembangunan masjid ini adalah Babah Liem mo han.

Nah itu dia empat wisata sejarah dibumi kartini, dan masih banyak lagi informasi menarik lainnya untuk melihat artikel yang menarik lainnya Silahkan berkunjung kesini.


RE: 4 Wisata Sejarah di Bumi Kartini - Marc99 - 22 March 2017

Gong perdamaian dunia saya baru denger dan baru tahu tuh hmm apakah masih ada gong tersebut di Indonesia?