Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Oli Mobil Palsu Masih Marak Dijual
#1
Seolah sudah jadi rahasia umum, produk palsu nyatanya masih marak beredar. Hal ini tentu bikin gerah semua pihak, baik produsen maupun konsumen ikut kebagian getahnya. Bahkan pedagang retail yang tahu-menahu pun kena imbasnya. Berikut ini hasil penelusuran OTOMOTIF.

Oli Palsu Terlihat Encer Dan Wangi, Mirip Oli Asli
Siapa bilang era oli palsu sudah berakhir? Rupanya praktik kecurangan ini masih berjalan kencang, bahkan cara mainnya kian rapih dan produk yang disasarpun kian meluas. Pada umumnya, oli yang tergolong laris dipasaran juga laris untuk dipalsukan. “Kini tidak hanya merek aftermarket, oli berlabel APM (genuine oil) pun turut menjadi korban pemalsuan juga,” papar Tjahja Tandjung selaku owner gerai oli TODA.

Alasan pemalsuan ini tentunya untuk meraih untung setinggi-tingginya, “Kemungkinan modal harga oli mobil dari barang palsu jauh lebih rendah, sehingga margin keuntungannya bisa lebih tinggi dengan banderol yang sama dengan produk asli,” tambah Tjahja. Cara pemalsu melakukan praktiknya kini sudah tidak seperti dulu lagi yang mengandalkan oli bekas sebagai bahan dasar, sudah berkembang dengan menggunakan material berstatus baru namun dengan kualitas yang rendah.

Seorang sumber terpecaya kami yang enggan terkenal ini bahkan mengungkap seperti apa bentuk oli aspal yang beredar saat ini. “Biasanya botol oli yang memiliki spesifikasi kekentalan tinggi seperti misalnya 15W-40, diisi dengan spek yang lebih rendah seperti 20W-40,” ujarnya.

Karena menggunakan material berstatus baru, ketika diperhatikan cairan oli terlihat encer dan wangi seperti layaknya pelumas baru. Namun efek sesungguhnya baru terasa setelah menempuh ribuan kilometer setelah pelumas aspal ini dituang. “Mesin tidak akan langsung rusak, namun performanya terasa tidak maksimal. Jika mesin dibongkar setelah
penggunaan lama, maka akan terlihat sisa gumpalan oli yang mengental seperti selai,” tutur mantan pemalsu oli, yang minta namanya tak disebutkan.

Bagi penjual oli palsu, tentunya hal ini cukup menggiurkan lantaran margin keuntungan yang didapat bisa lebih besar, konon mencapai 30 persen jika dibandingkan dengan margin produk oli asli yang maksimal hanya mencapai 15 persen dari harga modal.

Sumber
#2
Harus ada hukum yang tegas terhadap oknum yang memalsukan oli mobil. Sungguh merugikan bagi pemilik mobil yang menjadi korbannya
#3
(12 October 2016, 11:41 AM)kiswinar04 Wrote: Harus ada hukum yang tegas terhadap oknum yang memalsukan oli mobil. Sungguh merugikan bagi pemilik mobil yang menjadi korbannya

Tepat sekali gannn jangan terus seenaknya mereka menjual oli mobil palsu yang sangat merugikan...  Big Grin
#4
Repot juga bila ada banyak oknum yang menjual oli palsu dan apalagi yang menjual oli palsu adalah dealer resmi.
Mari bergabung dengan Cargo Terbaik Surabaya dan nikmati pelayanan cargo / ekspedisi yang cepat, efisien dan aman
#5
(20 October 2016, 11:34 AM)dimas22 Wrote: Repot juga bila ada banyak oknum yang menjual oli palsu dan apalagi yang menjual oli palsu adalah dealer resmi.

Inilah indonesia gan wkwkwk Tongue
#6
(20 October 2016, 11:34 AM)dimas22 Wrote: Repot juga bila ada banyak oknum yang menjual oli palsu dan apalagi yang menjual oli palsu adalah dealer resmi.

Iya gan




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by