12 September 2016, 08:27 PM
(This post was last modified: 12 September 2016, 08:31 PM by wirawijaya.)
Sunat atau khitan pada perempuan dalam Islam secara hukum adalah hal yang sunnah dilaksankan. Amalan sunnah secara umum berarti mendapat pahala jika melaksanakan dan tidak mendapat cela atau dosa jika tidak melaksanakan.
Beberapa artikel yang dibuat oleh orang Barat pada umumnya mempertanyakan manfaat khitan pada perempuan. Atau bahkan ada banyak juga yang menyoroti hal ini sebagai praktek-praktek kuno pada zaman Mesir.
Well, mungkin sebagian pendapat mereka benar. Namun, tidak semata-mata kita ambil semua. Bagi kita sebagai seorang yang beriman tentu meyakini ajaran yang dibawa oleh Rasul SAW.
Dan Rasul SAW menganjurkan bagi wanita juga ikut disunat. Namun, penekanannya tidak sama pada laki-laki.
Terlepas dari pro kontra tersebut, ternyata ada pula manfaat khitan bagi perempuan.
Manfaat khitan itu adalah menjaga kestabilan syhawat pada perempuan. Hal ini dikarenakan bagian yang dikhitan pada perempuan adalah bagian klitorisnya yang merupakan titik rangsangan bagi wanita.
Namun, semata hal ini bukan dimaksud sebagai penzaliman atau merugikan perempuan. Karena ada syariat atau aturan Islam terkait dengan pelaksanaannya saja, yakni dikhitan sekenanya saja. Tidak terlalu dalam sebagaimana disebutkan dalam hadits.
Selain itu, bagi perempuan yang melaksanakan khitan berarti mengikuti perintah Nabi SAW. Hal ini tentu bisa mendatangkan ridha Allah SWT karena wujud ketaatan dirinya kepada Tuhannya.
Namun, kembali lagi pada diri pribadi tiap muslimah mau berkhitan atau mengkhitan anaknya saat masih kecil.
Sumber: manfaat khitan pada perempuan
Beberapa artikel yang dibuat oleh orang Barat pada umumnya mempertanyakan manfaat khitan pada perempuan. Atau bahkan ada banyak juga yang menyoroti hal ini sebagai praktek-praktek kuno pada zaman Mesir.
Well, mungkin sebagian pendapat mereka benar. Namun, tidak semata-mata kita ambil semua. Bagi kita sebagai seorang yang beriman tentu meyakini ajaran yang dibawa oleh Rasul SAW.
Dan Rasul SAW menganjurkan bagi wanita juga ikut disunat. Namun, penekanannya tidak sama pada laki-laki.
Terlepas dari pro kontra tersebut, ternyata ada pula manfaat khitan bagi perempuan.
Manfaat khitan itu adalah menjaga kestabilan syhawat pada perempuan. Hal ini dikarenakan bagian yang dikhitan pada perempuan adalah bagian klitorisnya yang merupakan titik rangsangan bagi wanita.
Namun, semata hal ini bukan dimaksud sebagai penzaliman atau merugikan perempuan. Karena ada syariat atau aturan Islam terkait dengan pelaksanaannya saja, yakni dikhitan sekenanya saja. Tidak terlalu dalam sebagaimana disebutkan dalam hadits.
Selain itu, bagi perempuan yang melaksanakan khitan berarti mengikuti perintah Nabi SAW. Hal ini tentu bisa mendatangkan ridha Allah SWT karena wujud ketaatan dirinya kepada Tuhannya.
Namun, kembali lagi pada diri pribadi tiap muslimah mau berkhitan atau mengkhitan anaknya saat masih kecil.
Sumber: manfaat khitan pada perempuan