5 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

[info.sehat]

Tuberkulosis atau lebih dikenal dengan penyakit TBC merupakan infeksi kronis berkelanjutan yang disebabkan oleh bakteri. Pada anak-anak, penyakit TBC dapat terjadi karena menghirup bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang disebarkan melalui bersin atau batuk dari orang dewasa. Mengingat penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan, maka orang tua harus mengetahui apa saja gejala TBC pada anak.

Dengan begitu, maka orang tua bisa melakukan tindakan yang tepat apabila anak menunjukkan tanda-tanda tersebut. Lantas, apa saja gejala dan tanda TBC pada anak?

Inilah 5 Gejala TBC pada Anak yang Wajib Diketahui
1. Demam
Pada dasarnya, demam bukan masalah kesehatan yang berbahaya karena kondisi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh dalam melawan virus maupun bakteri. Namun, yang perlu diwaspadai adalah jika demam tersebut tidak kunjung sembuh, bahkan terjadi secara berulang tanpa sebab yang jelas.

Pasalnya, demam yang berlangsung terus-menerus bisa menjadi salah satu gejala anak mengalami TBC. Biasanya, demam yang diderita anak akibat TBC tidak terlalu tinggi, namun berlangsung cukup lama dan disertai dengan keringat dingin.

2. Berat badan menurun drastis
Apabila anak mengalami penurunan berat badan secara drastis selama lebih dari dua bulan, maka hal ini bisa dicurigai sebagai gejala TBC pada anak. Jadi, apabila berat badan anak tidak kunjung naik setelah melakukan perbaikan gizi, maka sebaiknya orang tua perlu khawatir terhadap kondisi ini.

Apalagi jika anak menjadi tidak nafsu makan atau hilang nafsu makan, tentu bisa menyebabkan berat badan anak semakin menurun.

3. Berkeringat di malam hari
Berkeringat di malam hari sebenarnya umum dialami oleh beberapa bayi atau anak-anak. Namun, jika gejala ini juga disertai dengan gejala TBC lainnya, maka orang tua perlu waspada.

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan kondisi ini dengan dokter untuk mengetahui penyebab anak berkeringat di malam hari. Jika benar disebabkan karena TBC, maka nantinya bisa dilakukan langkah pengobatan yang tepat untuk mencegah kondisi TBC pada anak semakin serius.

4. Badan lemas
Anak-anak umumnya sangat bersemangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Apabila anak terlihat tidak bersemangat untuk melakukan berbagai kegiatan, sebaiknya orang tua perlu mewaspadai kondisi ini. Apalagi jika anak terlihat sangat lesu dan tidak aktif pada saat diajak bermain.

Jika badan anak selalu lemas dan disertai dengan beberapa gejala TBC lainnya, maka ada baiknya orang tua segera berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan masalah kesehatan yang dialami oleh anak.

5. Batuk berdarah
Batuk memang menjadi gejala khas dari penyakit TBC. Selain terjadi secara terus-menerus, batuk akibat TBC juga umumnya disertai dengan munculnya bercak darah. Maka dari itu, gejala TBC pada anak-anak bisa diketahui apabila anak mengalami batuk darah.
Jika mengalami kondisi ini, orang tua harus segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat.

Itulah beberapa gejala TBC pada anak yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Selain lima gejala di atas, anak yang mengalami penyakit TBC juga mungkin mengalami gejala lain. Mulai dari rewel, mudah marah, napas cepat dan berat, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pertumbuhan terganggu.

Apabila anak Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar bisa segera mendapatkan pengobatan medis yang sesuai. Semoga penjelasan mengenai gejala TBC pada anak ini bisa menjadi informasi yang berguna untuk Anda para orang tua.