13 June 2017, 02:34 AM
Sukanto Tanoto seorang pengusaha sukses asal Indonesia. Pada tahun 2006 majalah Forbes menjadikan Sukanto Tanoto sebagai orang terkaya di Indonesia, Ia dijuluki sebagai Si Raja Kertas dan Kelapa Sawit karena ia memimpin perusahaan yang bernama PT Raja Garuda Mas. Usahanya berada pada beberapa sektor terutama disektor kertas dan kelapa sawit.
Sukanto Tanoto dilahirkan dan besar di Belawan, Sumatera. Ia mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 dan masuk SMP di Medan pada tahun 1963. Sukanto Tanoto adalah seseorang yang pandai melihat peluang, saat impor kayu lapis di Singapura menghilang dipasaran, Ia pun mendirikan perusahaan kayu sederhana di Medan yang bernama CV Karya Pelita, 1972. ”Negara kita kaya kayu, mengapa kita mengimpor kayu lapis?” ujarnya. Saat orang lain enggan membuat kayu lapis, ia memproduksi kayu lapis dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM) dengan ia sendiri sebagai direktur utama pada tahun 1973. Kayu lapis bernama Polyplex itu diekspor ke berbagai Negara seperti Eropa, Inggris dan Timur Tengah.
Setelah cukup sukses dibidang kayu lapis Sukanto Tanoto tidak berhenti disitu, ia mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang reforestation yang bersanama PT. Inti Indorayon Utama (UII) yang menghasilkan pulp, kertas, dan rayon. Pada tahun 1981, Sukanto Tanoto mendirikan Tanoto Foundation yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktifitas sumber daya manusia. Tanoto Foundation bekerja pada sektor pendidikan, pelayanan kesehatan dan penanggulangan bencana alam. Tanoto Foundation memberikan beasiswa kepada murid dan para guru, serta ikut serta dalam proses pendistribusian perlengkapan dan buku sekolah. Tanoto Foundation menyediakan pelayanan kesehatan pada daerah-daerah terpencil di Indonesia dan juga bantuan cepat-tanggap untuk penanggulangan bencana alam.
Sukanto Tanoto banyak belajar dari kesalahan serta menjadikannya motivasi, terbukti bahwa ia mampu untuk melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kursus manajemen di sekolah bisnis terkemuka, seperti INSEAD, Harvard dan Wharton. Sukanto Tanoto sangat yakin bahwa pendidikan yang telah diambilnya akan mmeberi dampak yang baik bagi ia, dan perusahaannya. Dituntun oleh prinsip beliau bahwa seluruh bisnis harus dijalankan dengan sikap yang menjunjung tinggi prinsip “Berguna bagi masyarakat, berguna bagi Negara dan berguna bagi perusahaan”. Karena prinsip serta tekad yang kuat Sukanto Tanoto pun berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun perusahaan yang bertanggung jawab dan yang berguna bagi masyarakat serta Negara.
Referensi: Tanoto Sukanto - Kompas.com
Sukanto Tanoto dilahirkan dan besar di Belawan, Sumatera. Ia mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 dan masuk SMP di Medan pada tahun 1963. Sukanto Tanoto adalah seseorang yang pandai melihat peluang, saat impor kayu lapis di Singapura menghilang dipasaran, Ia pun mendirikan perusahaan kayu sederhana di Medan yang bernama CV Karya Pelita, 1972. ”Negara kita kaya kayu, mengapa kita mengimpor kayu lapis?” ujarnya. Saat orang lain enggan membuat kayu lapis, ia memproduksi kayu lapis dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM) dengan ia sendiri sebagai direktur utama pada tahun 1973. Kayu lapis bernama Polyplex itu diekspor ke berbagai Negara seperti Eropa, Inggris dan Timur Tengah.
Setelah cukup sukses dibidang kayu lapis Sukanto Tanoto tidak berhenti disitu, ia mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang reforestation yang bersanama PT. Inti Indorayon Utama (UII) yang menghasilkan pulp, kertas, dan rayon. Pada tahun 1981, Sukanto Tanoto mendirikan Tanoto Foundation yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktifitas sumber daya manusia. Tanoto Foundation bekerja pada sektor pendidikan, pelayanan kesehatan dan penanggulangan bencana alam. Tanoto Foundation memberikan beasiswa kepada murid dan para guru, serta ikut serta dalam proses pendistribusian perlengkapan dan buku sekolah. Tanoto Foundation menyediakan pelayanan kesehatan pada daerah-daerah terpencil di Indonesia dan juga bantuan cepat-tanggap untuk penanggulangan bencana alam.
Sukanto Tanoto banyak belajar dari kesalahan serta menjadikannya motivasi, terbukti bahwa ia mampu untuk melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kursus manajemen di sekolah bisnis terkemuka, seperti INSEAD, Harvard dan Wharton. Sukanto Tanoto sangat yakin bahwa pendidikan yang telah diambilnya akan mmeberi dampak yang baik bagi ia, dan perusahaannya. Dituntun oleh prinsip beliau bahwa seluruh bisnis harus dijalankan dengan sikap yang menjunjung tinggi prinsip “Berguna bagi masyarakat, berguna bagi Negara dan berguna bagi perusahaan”. Karena prinsip serta tekad yang kuat Sukanto Tanoto pun berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun perusahaan yang bertanggung jawab dan yang berguna bagi masyarakat serta Negara.
Referensi: Tanoto Sukanto - Kompas.com